Pendapatannya Disorot Dewan, Dispar Sulsel ungkit Pengelolaan Benteng Rotterdam
2 min read
Benteng Rotterdam di Kota Makassar yang menjadi salah satu objek pariwisata yang dikelola Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel. (Foto: Google Street View)
Majesty.co.id, Makassar – Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Izman Padjalangi, menyoroti target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2025 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel yang ditetapkan sebesar Rp384 juta.
Menurut Izman, target tersebut lebih rendah dibandingkan dengan capaian PAD Disbudpar pada 2024 yang mencapai Rp500 juta.
“Dengan capaian hasil kinerja di 2024 sebesar Rp500 juta lebih, saya rasa itu tidak realistis ketika 2025 kita hanya menargetkan sebesar Rp384 juta rupiah. Saya harapkan 2025 Disbudpar ini bisa lebih dari target yang ada di 2024,” tegas Andi Izman.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel, Andi Munawir, menjelaskan bahwa penentuan target PAD tahun ini mempertimbangkan aspek pungutan di Fort Rotterdam.
“Kita memungut PAD di situ, tetapi asetnya bukan milik kita, melainkan milik Kementerian Kebudayaan RI,” ujar Andi Munawir.
Ia juga menyampaikan bahwa untuk meningkatkan PAD, pihaknya mengoptimalkan aset dengan memberikan informasi seluas-luasnya kepada pengusaha dan pelaku UMKM.
“Alhamdulillah, aset kita sudah terpakai, termasuk di gedung kesenian. Ada aset yang sebelumnya tidak pernah terpakai,” terangnya.
Meski demikian, lanjutnya, pencatatan PAD berada di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel karena rekening untuk sewa aset khusus Disbudpar belum tersedia pada tahun lalu.
“Mudah-mudahan tahun ini kita sudah memiliki rekening untuk setoran sewa-menyewa. Tahun lalu, kita menyumbang Rp300 juta, tetapi pencatatannya ada di BKAD,” tutup Munawir.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok