HMI Sulsel sebut Ada Mafia SHGB di Laut Makassar
2 min read
Ilustrasi. Citra satelit pesisir Kota Makassar. (Foto: Google Earth)
Majesty.co.id, Makassar – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sulawesi Selatan dan (Badko HMI Sulsel) mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) segera bergerak mengusut adanya Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di atas laut Makassar.
Ketua Bidang Lingkungan Hidup Badko HMI Sulsel, Ahmad Muzawir, mengatakan sertifikat tersebut diduga telah terbit sejak 2015. Ia menilai kasus ini mirip dengan isu pagar laut di Tangerang.
Menurut Ahmad Muzawir, mengacu pada keterangan Menteri ATR/BPN dan Menteri KKP, laut bukanlah objek yang dapat diterbitkan sertifikat.
HMI Sulsel menduga ada mafia yang bermain, khususnya dalam perencanaan lahan laut yang akan direklamasi.
“Kami kira hal itu harus menjadi perhatian serius. SHGB yang diterbitkan di Laut Makassar itu tidak main-main, ada sekitar 23 hektar,” ujar Ahmad Muzawir dalam keterangan tertulis, Senin (27/1/2025).
Ia juga menjelaskan bahwa laut dapat dimanfaatkan melalui izin Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL).
Dengan demikian, sesuai peraturan perundang-undangan, laut bukan merupakan objek yang dapat diterbitkan sertifikat. Hal ini mengindikasikan adanya praktik jahat yang melibatkan pengusaha dan dinas terkait.
Ia menegaskan komitmennya untuk menginvestigasi masalah tersebut secara serius dan melakukan langkah pengawalan guna menindak pihak-pihak yang terlibat dalam penerbitan SHGB di atas laut.
“BPN Makassar selaku yang mengeluarkan sertifikat dalam beberapa keterangan tidak mau mengungkapkan siapa pemiliknya, tapi kita sudah mengantongi itu. Kami akan dorong pengungkapan mafia atas terbitnya SHGB di atas laut tersebut,” ujarnya.
“Dalam waktu dekat, jika kajian akademik terkait hal tersebut telah rampung, maka Badko HMI Sulsel akan melakukan langkah-langkah untuk menindak hal itu,” jelasnya.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok