05/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Teknologi Metanasi Jepang Jadi Inspirasi Danny Pomanto Dekarbonisasi Makassar

3 min read
Danny menjelaskan bahwa teknologi metana ini dapat menjadi alternatif pengganti gas alam.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto dalam kunjungan kerjanya di Osaka, Jepang. (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto melakukan kunjungan ke tiga fasilitas teknologi dekarbonisasi terbaru di Kota Osaka, Jepang, Jumat (24/01/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung perkembangan teknologi dekarbonisasi yang dikembangkan di negara tersebut.

Salah satu teknologi yang dipelajari adalah Metanasi, yakni teknologi yang mensintesis metana—komponen utama gas alam—dari hidrogen dan karbon dioksida (CO₂).

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id


Metana sintetis yang dihasilkan dari energi nonfosil disebut e-metana. Teknologi ini bersifat netral karbon karena jumlah CO₂ yang digunakan dalam proses produksinya sama dengan yang dilepaskan saat pembakaran.

“Hari ini saya mendapat kesempatan untuk mengunjungi teknologi terbaru dekarbonisasi di Jepang. Ada tiga fasilitas yang kami kunjungi hari ini, namun sebelumnya kami dipaparkan terkait metanasi,” kata Danny dalam keterangan tertulis.

Adapun tiga fasilitas yang dikunjungi, yakni Metanasi SOEC, Fasilitas Biometanasi, dan Fasilitas Metanasi Sabatier.

Danny menjelaskan bahwa teknologi metana ini dapat menjadi alternatif pengganti gas alam dan digunakan baik di fasilitas setempat maupun melalui jaringan pipa gas kota untuk kebutuhan lainnya.

Menurutnya, metanasi berpotensi menjadi teknologi utama untuk mencapai netralitas karbon karena dapat memanfaatkan infrastruktur gas kota yang telah ada.

“Kami banyak mendapat hal baru saat kunjungan ini. Apalagi di Kota Makassar kami sedang menerapkan Low Carbon City sebagai bentuk dukungan terhadap program penyelamatan lingkungan. Kami sangat konsen dengan itu,” ujar Danny.

Ia menambahkan bahwa Kota Makassar berkomitmen memberikan kontribusi nyata terhadap dekarbonisasi, seperti yang ia paparkan dalam seminar Kolaborasi Antar Kota untuk Zero Carbon Society 2025 yang berlangsung di Congres Convention Center, Grand Front Osaka Utara, Kamis (23/01/2025).

Rencana Aksi Low Carbon City


Dalam seminar tersebut, Danny memaparkan empat rencana aksi yang dirumuskan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam mendukung program Low Carbon City.

Yang pertama yaitu, revisi penataan ruang untuk mendukung lingkungan yang berkelanjutan. Kemudian, penerapan teknologi hijau di sektor air, energi, transportasi, industri, dan limbah.

Rencana aksi ketiga adalah gerakan dekarbonisasi dan oksigenasi, termasuk penanaman pohon, pengembangbiakan karang, dan konservasi bakau.

Rencana keempat adalah perubahan perilaku sosial melalui mitigasi dan adaptasi, pendekatan sel kota, program gang wisata, dan keterlibatan publik.



“Kami berkomitmen dan mengambil langkah awal dalam melaksanakan Kota Rendah Karbon guna memperbaiki tingkat konsentrasi O₂ dan CO₂ di Kota Makassar. Apalagi Makassar memiliki posisi strategis dan wilayah sensitif di tepi laut, di sisi barat, yang dilalui oleh dua sungai besar,” tutupnya.

Sebelumnya, Danny Pomanto menjadi satu-satunya kepala daerah di Indonesia yang diundang sebagai pembicara dalam seminar On City to City Collaboration for Zero Carbon Society 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Jepang. (Ril)

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.