Ramai Petisi Desak Kemenhub Operasikan Kembali 2 Koridor Teman Bus Makassar
3 min read
Kolase foto. Petisi online soal Teman Bus dan armada Teman Bus koridor Panakkukang-Galesong di Kota Makassar. (Foto: Change/Instagram/jalanbarengmakassar)
Majesty.co.id, Makassar – Keputusan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghentikan dua koridor atau rute Teman Bus di Kota Makassar sejak 1 Januari 2025, memicu protes masyarakat melalui petisi.
Protes dalam bentuk petisi online di platform Change.org tersebut, diinisiasi oleh pengguna bernama Karno B. Batiran. Ia menulis sebagai warga yang terdampak berhentinya dua rute Teman Bus Makassar.
Petisi yang berjudul “Subsidi kembali Teman Bus Makassar (Semua Koridor) untuk transportasi massal” telah mengumpulkan lebih dari 1.119 tanda tangan hingga Rabu (7/1/2025) di laman Change.org.
- BACA JUGA: Penyebab 2 Rute Teman Bus Makassar Berhenti Layani Penumpang, Masyarakat Layangkan Petisi!
Dalam petisi tersebut, masyarakat meminta pemerintah untuk mengembalikan subsidi agar dua koridor yang dihentikan, yakni Koridor 1 (Mal Panakkukang – Pelabuhan Galesong, Takalar) dan Koridor 2 (Kampus Unhas Tamalanrea – Stasiun Kereta Api Mandai, Maros), dapat kembali beroperasi.
Suara Mereka yang Dirugikan
Beragam tanggapan positif menghiasi kolom dukungan petisi. Seorang pengguna bernama Alya Sari mengungkapkan harapannya agar seluruh koridor Teman Bus kembali beroperasi.
“Saya sangat terbantu dengan adanya Teman Bus ini, apalagi saya tidak punya kendaraan pribadi. Fasilitas ini benar-benar penting bagi kami,” tulis Alya di laman petisi, dilihat Majesty pada Rabu (8/1/2025).
Sementara itu, Mutiara Anhar, seorang mahasiswa, turut menyampaikan dukungannya agar dua rute Teman Bus di Makassar kembali beroperasi.
“Saya warga Makassar sekaligus mahasiswa yang sangat terbantu dengan keberadaan Koridor 1 dan 2,” ujarnya.
Peran Vital Teman Bus Makassar
Dalam petisi tersebut, Karno B Batiran menegaskan pentingnya Teman Bus sebagai transportasi massal di wilayah Mamminasata (Makassar, Maros, Gowa, dan Takalar).
Teman Bus dianggap membantu mengurangi kemacetan, memudahkan akses ke berbagai kampus seperti Unhas dan UIN Samata, serta menjadi solusi transportasi bagi warga yang ingin ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Namun, penghentian subsidi pemerintah telah menyebabkan layanan Teman Bus di dua koridor tersebut terhenti.
Kondisi ini menuai kritik karena dianggap mengurangi akses transportasi bagi masyarakat, khususnya mahasiswa dan pekerja.
Desakan untuk Pemerintah
Masyarakat melalui petisi ini mendesak Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dan Pemerintah Kota Makassar untuk segera mengembalikan subsidi agar Teman Bus dapat kembali melayani masyarakat.
“Ayo tandatangani petisi ini dan dukung Teman Bus Makassar agar kembali mendapatkan subsidi,” tulis Karno dalam ajakannya.
Sebelumnya, Kepala UPT Trans Maminasata Makassar selaku pengelola Teman Bus, Andi Nurdiyana mengatakan, selama ini ketiga koridor beroperasi karena mendapat subsidi anggaran dari Kemenhub.
Praktis, menyisakan satu koridor Teman Bus yang masih disubsidi pemerintah yakni koridor 5 yang melayani antara Unhas Tamalanrea ke Unhas Teknik Gowa.
“Kalau koridor 5 ini masih disubsidi penuh oleh Kemenhub, jadi sementara 2 koridor lainnya ini ke pemerintah setempat. Apakah dilanjutkan atau seperti apa polanya ke depan,” kata Nurdiyana saat dihubungi Majesty, Selasa (7/1/2025).
Menurutnya, pemberhentian 2 koridor tersebut karena keterbatasan anggaran. Namun, Nurdiyana, tidak membeberkan jumlah pasti anggaran yang dimaksud.
Penulis: Suedi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok