Makan Bergizi Gratis di Makassar, Danny Usul Tumbler Air Minum Siswa
2 min read
Hari pertama pelaksanaan program makan bergizi gratis di SMP Negeri 1 Makassar. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Program makan bergizi gratis mulai disajikan kepada siswa sekolah dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) pada 10 sekolah di Kota Makassar pada Senin (6/1/2025).
Seperti di SMP Negeri 1 Makassar, di sana, Wali Kota Makassar, Moh. Ramadhan Pomanto atau Danny Pomanto hadir langsung memantau makan bergizi gratis.
Danny Pomanto mendukung penuh program makan bergizi gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Danny Pomanyo menyebut bahwa makan bergizi gratis merupakan upaya pemerintah merawat generasi sejak dini. Setiap menu dari program ini bernilai Rp10 ribu.
“Program ini sangat luar biasa, karena kita akan membangun peradaban baru, peradaban yang kuat, dimulai dari anak-anak kita dari generasi kita,” kata Danny kepada wartawan di SMPN 1 Makassar.
Danny menyebut ada beberapa hal yang jadi catatan terkait pelaksanaan hari perdana makan bergizi gratis. Pertama soal budaya cuci tangan sebelum makan hingga bakal menyiapkan tumbler untuk wadah air minum siswa.
“Nah, minum banyak anak-anak pakai botol plastik. Saya kira pemerintah kota insya Allah, apa lewat CSR atau lewat, saya lihat dan pendanaannya saya kira pemerintah kota harus membantu Tumblr yang tidak merusak lingkungan, ya kira-kira begitu,” ungkapnya
Selain itu, berbagai upaya yang akan dilakukan pemerintah Kota Makassar dalam mendukung makan bergizi gratis tersebut. Misalnya, akan mengecek siswa yang memiliki alergi tertentu.
“Ini yang luar biasa karena semua terukur. Termasuk juga kami akan supporting dengan kesehatannya, anak-anak ini juga kita akan periksa kesehatannya, misalnya ada yang alergi ka, ada yang sensitif makanan,” ujar Danny.
Selanjutnya, lanjut Danny, ia mencontohkan perlakuan khusus seperti pemeriksaan kesehatan jika terdapat siswa yang alergi makanan maka pihaknya mengkoordinasikan ke badan gizi.
“Supaya insyaallah perlakuan-perlakuan khusus ini kami akan laporkan ke badan gizi. Nah, misal ada anak-anak yang alergi, atau anak-anak yang gula, atau anak-anak ada yang kena ginjal misalnya,” lanjutnya.
Penulis: Suedi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok