UIN Alauddin Punya Pengganti Doktor Ibrahim di Perpustakaan Uang Palsu
2 min read
Perpustakaan UIN Alauddin di Samata, Gowa. Gedung ini menjadi lokasi pabrik uang palsu yang dikendalikan Andi Ibrahim. (Foto: Majesty)
Majesty.co.id, Gowa – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mengganti Andi Ibrahim dari jabatan kepala perpustakaan pasca terbongkarnya pabrik uang palsu di kampus Kementerian Agama tersebut.
“Doktor Ibrahim” kini meringkuk di sel tahanan Polres Gowa. Ia adalah tersangka utama pembuat hingga mengedarkan uang palsu dari Perpustakaan Syekh Yusuf UIN Alauddin.
- BACA JUGA: Rektor UIN Alauddin Pantas Dikritik karena Uang Palsu: Pengawasan Lemah, Bisanya Salahkan Bawahan
Rektor UIN Alauddin Hamdan Juhannis pernah menyebut Andi Ibrahim telah diberhentikan secara tidak hormat dari jabatan kepala perpustakaan.
Lantas siapa orang yang ditunjuk Hamdan untuk memimpin bekas “sarang” uang palsu tersebut?
Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan UIN Alauddin, Andi Aderus mengatakan, pimpinannya menunjuk Kamaluddin Abunawas sebagai pelaksana tugas kepala perpustakaan.
“Plt-nya [pelaksana tugas] pak Warek 1,” ujar Andi Aderus saat dihubungi Majesty, Jumat (3/1/2025).
Andi Ibrahim menjabat kepala perpustakaan UIN Alauddin sejak September 2023 atau satu tahun kemudian ia dibekuk mengedar uang palsu.
Jika nantinya posisi kepala perpustakaan UIN Alauddin didefinitifkan, Andi Aderus menyarankan agar sebaiknya jabatan tersebut diisi oleh ahli di dalam bidangnya.
Pengangkatan Andi Ibrahim maupun penggantinya merupakan wewenang Hamdan Juhannis.
“Kalau itu [pengangkatan] pak rektor yang tentukan. Cuma bagusnya pustakawan atau alumni perpustakaan,” katanya.
Perpustakaan UIN Alauddin jadi lokasi percetakan uang palsu yang dimentori Andi Ibrahim. Di gedung perpustakaan itu, Ibrahim memasukkan mesin uang palsu seberat 2,5 ton.
Mesin pencetak uang palsu di Perpustakaan UIN Alauddin dioperasikan Andi Ibrahim bersama dua tersangka lainnya. Mereka beroperasi saat pagi hingga petang.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok