Polisi Kejar Pelaku Penembakan Pengacara di Bone, Diduga Lebih 1 Orang
2 min read
Pengacara Rudi S. Gani semasa hidup. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Pelaku penembakan pengacara Rudi S. Gani hingga meninggal dunia di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih misterius. Pelaku diduga lebih dari satu orang.
Rudi S. Gani tewas ditembak di kediamannya saat tengah menikmati makan malam bersama keluarga di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Bone pada Selasa (31/12/2024).
Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra, belum bisa memastikan apa motif penembakan pengacara asal Makassar tersebut. Sebab masih dalam proses penyelidikan polisi.
“Saat ini kasus tersebut masih dalam lidik. Kami masih mengupayakan mengungkap pelakunya, jadi belum ada,” ujarnya saat dikonfirmasi Majesty melalui panggilan telepon, Rabu (1/1/2024).
“Kami belum bisa pastikan bahwa itu pembunuhan berencana, yang jelasnya kejadiannya itu ya begitu,” tambahnya.
Sebelumnya anak korban, Surya Atma Pangestu, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian tersebut menimpa ayahnya, berbagai giat dilakukannya seperti menghadiri sidang.
“Kejadian penembakan itu sekitar jam 9 malam lewat. Bapak sementara makan bersama di rumah, baru beberapa suap di makan langsung ditembak dari luar rumah,” katanya.
“Malam Selasa datang dari Makassar, sampai subuh di rumah. Kemudian berangkat ke Watampone karena ada sidangnya,” pungkasnya.
Luka Tembak di Wajah
Sebelumnya, Iptu Rayendra menjelaskan, istri korban saat itu tengah makan malam. Kemudian mendengar suara letusan sebanyak satu kali dari luar rumah korban.
Melihat kejadian tersebut, istri korban langsung membawa Rudi ke Puskesmas Lappariaja.
Namun, korban menghembuskan nafas terakhirnya saat berada di puskesmas.
“Korban meninggal di puskesmas. Hasil pemeriksaan di Puskesmas Lappariaja ditemukan luka tembak pada bagian wajah bawah mata sebelah kanan,” sebutnya.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk mengungkap pelakunya,” pungkasnya.
Penulis: Suedi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok