Debat Kedua Pilkada Sidrap, Syahar Kutip Ayat Al-Qur’an untuk Atasi Kemiskinan
3 min read
Tangkapan layar. Paslon Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif-Nurkanaah pada debat publik kedua Pilkada Sidrap 2024, Sabtu (9/11/2024). (Foto: Youtube/Fajar TV)
Majesty.co.id, Makassar – Calon Bupati Kabupaten Sidrap nomor urut 2, Syaharuddin Alrif atau Syahar mengutip sebuah penggalan ayat Al-Qur’an saat menjawab pertanyaan panelis tentang pengentasan kemiskinan pada debat kedua Pilkada Sidrap 2024.
Syahar mengatakan, dirinya bersama Nurkanaah sebagai calon wakil bupati, punya pendekatan khusus mengurangi angka kemiskinan di Sidrap yang angkanya mencapai 5,14 persen.
Jika nanti jadi bupati dan wakil bupati Sidrap, Syahar bakal memaksimalkan program bantuan sosial untuk mengangkat taraf hidup masyarakat miskin Sidrap.
BACA JUGA: Panelis Debat Kedua Pilgub Sulsel: Dosen Unanda hingga Perumus Pertanyaan Debat Pilpres
Syahar juga menggunakan pendekatan peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Sidrap. Caranya, dengan membantu biaya pendidikan anak-anak dari keluarga miskin.
“Dan Kita mendorog anak dan cucu (warga miskin) supaya bisa tinggi sekolahnya. Didorong menjadi pengusaha generasi Z dan milenial, nah itu menjadi upaya kami mengurangi kemiskinan ekstrem yang 15 ribu itu tadi,” kata Syahar seperti dilihat dalam tayangan live Fajar TV.

Selain itu, Syahar-Kanaah akan memaksimalkan produktifitas di sektor pertanian dan peternakan. Politisi Nasdem itu juga menyiapkan program “UMKM Maju”, yang mana konsep ini membagi tugas suami-istri di desa.
“UMKM Maju bisa kita wujudkan. Jadi suami di sawah, istrinya menjadi wirausaha, itu menjadi target kami,” kata Syahar.
Kutip Ayat Alquran
Pernyataan Syahar ditanggapi berbeda-beda oleh dua paslon lainnya yaitu Muh. Yusuf-Muhammad Datariansyah Indra Hamzah (Doata) dan paslon nomor urut 3, Mashur Bin Mohd Alias-Nasiyanto P.
Menanggapi pernyataan rivalnya, Syahar menegaskan setiap paslon punya cara masing-masing dalam mengatasi kemiskinan di Bumi Nene’ Malomo. Tapi bagi Syahar, kualitas sumber daya manusia tidak kalah pentingnya dalam mengurangi kemiskinan.
Syahar mengambil dirinya sebagai contoh, bagaimana pendidikan mampu meningkatkan taraf hidupnya. Ia mengaku, berasal dari keluarga miskin namun bisa jadi pejabat publik karena pendidikan.
“Saya contohnya, saya ini representasi anak Sidrap, seorang anak petani, anak dari desa, tapi karena pendidikan unggul, wirausaha akhirnya saya keluar dari kemiskinan dan sekarang berdiri di hadapan bapak-bapak semua menjadi calon bupati Sidenreng Rappang,” tutur Syahar disambut riuh hadirin.
BACA JUGA: Survei Terbaru Pilkada Sidrap: Elektabilitas Syahar-Kanaah Tembus 73,6 persen, Unggul di Semua Dapil
Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel tersebut lantas mengutip penggalan isi Al-Qur’an Surah Ar-Ra’d ayat 11. Ayat itu diakui Syahar sebagai motivasi untuk mengubah nasib menjadi lebih baik.
“Apa yang terjadi pada diri saya, dengan kemampuan melakukan perubahan diri, karena saya pedomani ‘innallaha la yugayyiru ma biqaumin ḥatta yugayyirụ ma bi`anfusihim’. Tuhan tidak akan merubah sifat sebuah kaum, kecuali merubah dirinya sendiri,” tutur Syahar.
“Maka kami jadi bupati, maka kami akan merubah akan kemisikinan di Kabupaten Sidenreng Rappang,” tandas Syahar.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok