Pembukaan Sidang Raya PGI XVIII di Toraja Berlangsung Meriah
2 min read
Suasana pembukaan sidang raya PGI XVIII 2024 di Plaza Kolam Makale, Tana Toraja, Kamis (31/10/2024). (Foto: Majesty/Febry)
Majesty.co.id, Tana Toraja – Sidang Raya Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) XVIII tahun 2024 resmi dibuka di Plaza kolam Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulsel, Kamis (31/10/2024).
Sidang Raya PGI XVIII dibuka secara langsung oleh Sekretaris Umum PGI, Pendeta Jaclevyn Fritz. Kegiatan ini juga dirangkai dengan pembukaan Pertemuan Raya Perempuan Gereja dan Pertemuan Raya Pemuda Gereja (PRPG).
Sidang Raya PGI XVIII mengusung tema “Hiduplah Sebagai Terang yang Membuahkan, Keadilan dan Kebenaran”.
Acara pembukaan Sidang Raya PGI 2024 berlangsung meriah. Diawali dengan devile seluruh kontingen masing-masing perwakilan PGI dari seluruh daerah.
Kemudian dilanjutkan dengan menampilkan tar-tarian, persembahan pujian musik angklung dan ibadah syukur.
Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja Pendeta Alfred Anggui mengatakan, sidang raya ini menjadi momentum bagi PGI untuk merayakan perjumpaan. Sekaligus juga menjadi ruang untuk memaknai dan mensyukuri Reformasi Gereja yang ke-507 tahun.
“Perjumpaan satu dengan yang lain dari seluruh penjuru nusantara Indonesia, perempuan dan pemuda kumpul bersama hal yang menjadi luar biasa,” kata Pendeta Alfred.
Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung pada menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas pelaksanaan Sidang Raya PGI XVIII tahun 2024 yang dilaksanakan didua Kabupaten yakni Tana Toraja dan Toraja Utara.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Ekonomi Kerakyatan Since Erna Lamba berharap pertemuan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
“Karena pertemuan ini memiliki makna yang sangat penting, terutama dalam upaya menyiapkan diri menghadapi tantangan dan dinamika era globalisasi yang sangat erat dengan perubahan,” kata Since Erna.
Khusus untuk, Pertemuan Raya Perempuan Gereja dan Pertemuan Raya Pemuda Gereja, Since mewakili gubernur menyebut, peran perempuan sangat penting sebagai penopang ketentraman dan penjaga nilai-nilai.
“Sebagai ibu dan istri yang tidak hanya berperan dalam mendidik generasi penerus bangsa, tetapi memberikan teladan nilai-nilai kasih, keiklasan dan ketulusan,” jelas Since.
Melalui pertemuan ini pula, ia meminta PGI dapat terus berperan aktif dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat melalui reinterpretasi ajaran agama.
Untuk diketahui Sidang Raya PGI XVIII akan berlangsung hingga 14 November 2024.
Penulis: Febry
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
