01/09/2025

Majesty.co.id

News and Value

Bikin Gaduh, NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI

2 min read
Ahmad Sahroni menuai kritik tajam setelah menyebut orang yang menyerukan pembubaran DPR memiliki “mental tertolol sedunia.
Kolase foto. Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach. (Foto: Istimewa/instagram/nafaurbach)

Majesty.co.id, Jakarta – DPP Partai NasDem resmi menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR RI setelah pernyataan mereka dianggap menyimpang dan memicu kegaduhan publik.

Pengumuman tersebut disampaikan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, dalam siaran pers hari Minggu (31/8/2025).

Ia menegaskan bahwa perjuangan partai seharusnya berlandaskan aspirasi rakyat dan semangat kerakyatan sesuai pembukaan UUD 1945.

“Bahwa aspirasi masyarakat harus tetap menjadi acuan utama dalam perjuangan Partai NasDem….” ujar Surya dalam siaran pers yang juga menyampaikan belasungkawa atas warga yang tewas saat menyuarakan aspirasi.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Namun, “ada pernyataan dari anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem yang menyinggung dan mencederai perasaan rakyat,” tegasnya.

Karena itu, terhitung 1 September 2025, DPP NasDem memutuskan untuk menonaktifkan Sahroni dan Nafa dari DPR.

“Dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025 DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem,” demikian bunyi pernyataan resmi.

Pernyataan Kontroversial Sahroni

Sebelumnya, Ahmad Sahroni menuai kritik tajam setelah menyebut orang yang menyerukan pembubaran DPR memiliki “mental tertolol sedunia” ketika mengunjungi Polda Sumatera Utara pada 22 Agustus 2025.

Komentar tersebut dianggap tidak hanya meremehkan aspirasi publik, tetapi juga memperkeruh suasana saat demonstrasi menentang tunjangan fantastis anggota DPR meletus.

Komentar tersebut berlanjut dengan desakan untuk debat terbuka atas ucapannya, dan bahkan menyebabkan rumah Sahroni di Tanjung Priok dirobohkan massa saat kerusuhan berikutnya .

Nafa Urbach Minta Maaf atas Pernyataan Tak Peka

Di sisi lain, Nafa Urbach sempat menuai kontroversi atas pernyataannya yang dinilai tidak sensitif saat membela tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan bagi anggota DPR.

Ia menyatakan bahwa tunjangan tersebut adalah kompensasi karena rumah dinas telah dibatalkan, dan dianggap wajar untuk membantu anggota DPR yang berdomisili luar kota .

Pernyataan ini memicu gelombang kritik di media sosial, hingga akhirnya ia mengunggah video permintaan maaf melalui akun Instagram pada 30 Agustus 2025:

“Dengan segala kerendahan hati dan hormat… saya, Nafa Indria Urbach, meminta maaf yang sebesar-besarnya atas setiap perkataan yang keluar dari mulut saya, yang menyakiti hati masyarakat Indonesia,” ujarnya sambil terlihat bersedih.

Ia berharap publik bisa memberikan pintu maaf untuknya: “Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia,” tambahnya .

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.