01/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Kerabat Mantan Wali Kota Tutup Jalan, Warga Kampung Alla-Alla Demoi DPRD Makassar

2 min read
Didampingi PBHI Sulsel, Anggota DPRD Makassar tidak berada di tempat.
Warga kampung Alla-Alla bersama PBHI Sulsel menggelar unjuk rasa di kantor DPRD Makassar, Rabu (31/1/2024). (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Makassar – Perhimpunan Bantuam Hukum Indonesia (PBHI) Sulsel bersama puluhan warga Kampung Alla-alla, Manggala, Kota Makassar menggelar unjuk rasa karena rumah mereka ditutup dengan pagar beton. Unjuk rasa ini berlangsung di kantor DPRD Kota Makassar, Rabu (31/1/2024).

Ketua PBHI Sulsel Andi Cibu mengatakan, aksi dilakukan untuk meminta anggota DPRD Makassar melakukan rapat dengar pendapat (RDP) terkait penutupan jalan yang dilakukan oleh tokoh masyarakat bernama Samsul Bahri.

“Kami mendatangi Kantor DPRD Kota Makassar dengan maksud untuk dilakukannya RDP selaku wakil rakyat yang sekitar 1 minggu yang lalu telah kami surati sebelumnya dengan harapan apa yang menjadi kegelisahan dan tuntutan warga dapat di akomodir,” kata Andi Cibu dalam keterangannya.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Samsul Bahri yang akrab disapa Ancu, diketahui merupakan saudara dari mantan Wali Kota Makassar dua periode, Ilham Arief Sirajuddin atau IAS. Majesty belum dapat mengonfirmasi Ancu perihal ini.

Cibu melanjutkan, akses keluar masuk warga ditutup dengan pagar beton oleh seseorang yang mengaku telah membeli secara keseluruhan lokasi yang warga tempati. Penutupan jalan ini dilakukan sejak dua tahun lalu.

“Penutupan ini telah menciptakan ketidaknyamanan, menghambat mobilitas dan merugikan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” ucap advokat bergelar doktor tersebut.

“Penutupan akses jalan warga di Kampung Alla-Alla ini tidak hanya menghambat pergerakan kendaraan, tetapi juga berpotensi merugikan hak-hak warga yang bermukim di sana, seperti terhambatnya hak untuk mengakses pendidikan dan kesehatan serta menciptakan ketidakpastian dalam kehidupan sehari-hari,” sambungnya.

Setelah beberapa menit menyampaikan aspirasi, upaya PBHI Sulsel bersama warga tak membuahkan hasil. Ternyata, anggota DPRD Kota Makassar tidak berada di kantornya.

Para wakil rakyat disebut mengikuti bimbingan teknis dan sibuk mencari suara untuk kembali duduk sebagai anggota dewan.

“Mereka hanya mencari suara untuk terpilih kembali. Sedangkan warga terancam terisolasi diakibatkan ancaman banjir yang tiap saat menghantui mereka dimusim hujan seperti ini,” katanya.

Andi Cibu berharap semua pihak dapat bekerjasama untuk mencapai keseimbangan antara kepentingan individu dan kepentingan bersama demi kesejahteraan dengan membuka kembali akses jalan warga Kampung Alla-alla yang dihuni puluhan kepala keluarga tersebut.

 

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.