Poin PSM Makassar Dikurangi 3, Buntut 12 Pemain Lawan Barito
3 min read
Kolase foto. Pertandingan PSM Makassar versus Barito Putera dan tabel klasemen pengurangan poin PSM. (Foto: PT LIB)
Majesty.co.id, Makassar – PSM Makassar mendapat pengurangan 3 poin akibat bermain 12 pemain saat laga pekan ke-16 melawan Barito Putera.
Pengurangan poin PSM diketahui dari situs resmi Liga 1. Dilihat Majesty pada Senin (30/12/2024), poin Juku Eja di tabel klasemen diberi keterangan minus 3 atau (-3).
Akibat pengurangan poin, posisi PSM di papan klasemen harus turun ke peringkat 12 dengan jumlah 21 poin. Tidak hanya PSM, PSS Sleman juga mendapat pengurangan 3 poin.
Padahal beberapa jam sebelumnya, tim asuhan Bernardo Tavares menempati peringkat 8 setelah ditekuk Persita Tangerang 2-1.
Sebaliknya, Barito Putera mendapat tambahan 3 poin dan menempati peringkat ke-15 dengan jumlah poin 15 di akhir putaran pertama Liga 1.
Belum ada keterangan resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) maupun Komdis PSSI terkait hal ini. PSM sendiri akan memberi keterangan pers untuk menyikapi pengurangan poin.
Namun, pengurangan poin ini ditengarai karena PSM bermain 12 orang saat menit akhir melawan Barito Putera.
Saat itu, pertandingan PSM vs Barito di Stadion Batakan berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Juku Eja.
Kemenangan PSM menuai protes dari kubu Barito karena terdapat 12 pemain tuan rumah saat pertandingan memasuki menit-menit akhir.
12 Pemain Kesalahan Wasit
PSM menjelaskan, insiden 12 pemain tersebut berawal saat pergantian 3 pemain secara bersamaan.
PSM melakukan pergantian pemain pada menit 90+7. Tiga pemain yang ditarik keluar yaitu Syahrul Lasinari diganti Achmat Fahrul Aditia, Akbar Tanjung diganti Daffa Salmam dan Muh. Arham Darmawan.
“Pergantian pemain ini memanfaatkan slot pergantian yang terakhir. Kemudian prosedur selanjutnya adalah menyerahkan form pergantian pemain kepada wasit cadangan,” tulis pernyataan resmi PSM di media sosial X atau Twitter pada Senin (23/12/2024).
Menurut PSM, setelah formulir pergantian pemain diserahkan, wasit cadangan kemudian juga mengecek keabsahan tiga pemain tersebut dan dinyatakan sah untuk bermain.
Setelah itu, prosedur selanjutnya sudah menjadi kewenangan dari perangkat pertandingan. Dalam hal ini adalah wasit yang memimpin pertandingan dan wasit cadangan.
“Keduanya (wasit cadangan) yang mengatur keluar dan masuknya pemain pengganti dan yang diganti. Dalam insiden PSM vs PS Barito Putera, pemain pengganti PSM masuk ke dalam lapangan berdasarkan arahan dari wasit cadangan,” tulis PSM.
Menurut PSM, pemain yang masuk dan diganti mengikuti arahan wasit uatama. Saat itu, pertandingan sedang berlangsung atau play on di mana Barito sedang mengepung pertahanan Juku Eja.
“Sehingga pemain tidak dapat dan tidak diminta oleh wasit utama untuk meninggalkan lapangan,” jelas PSM.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok