Perumdam Waemami Luwu Timur Mantapkan Inovasi Tingkatkan Layanan

Media gathering Perumdam Waemami di Nuha, Luwu Timur. (Foto: Majesty.co.id/Huzein)

Majesty.co.id, Luwu Timur — Perumdam Waemami Luwu Timur menggelar media gathering bersama media mitra pemerintah daerah di Cafe Munads, Soroako, Kecamatan Nuha, Sabtu (29/11/2025).

Mengusung tema “Inovasi dan Strategi Pengembangan Bisnis Perumdam Waemami Kabupaten Luwu Timur untuk Pelayanan Air Minum yang Berkelanjutan”, acara ini dihadiri Bupati Luwu Timur Irwan Bachry Syam, Kepala Dinas Kominfo, serta narasumber Muhammad Ayyub dan Aprianto dari tim penyusun RPJMD Luwu Timur.

Media gathering ini bertujuan memperkuat sinergi dan peran media sebagai mitra strategis pengembangan layanan air bersih.

Diskusi berlangsung interaktif, dengan pertanyaan langsung dijawab Direktur Perumdam Waemami, Andi Maryam M.N Palullu, serta Bupati selaku pemegang kebijakan BUMD.

Bupati Irwan mengapresiasi peningkatan kinerja Perumdam selama sepuluh bulan terakhir.

“Ada peningkatan signifikan dari berbagai sisi. Pemerintah tentu memberikan apresiasi atas kemajuan ini,” ujarnya.

Meski begitu, ia menegaskan masih ada tantangan besar terkait kemandirian perusahaan daerah.

“Saat ini Perumdam masih bergantung pada penyertaan modal dan belum sepenuhnya mandiri. Selain itu, sekitar 50 persen masyarakat belum menikmati air bersih sebagaimana mestinya. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” katanya.

Irwan tetap optimis Perumdam dapat mencapai target pelayanan dan kemandirian.

Sementara Direktur Perumdam, Andi Maryam, memaparkan sejumlah kendala di lapangan.

“Kami kerap menghadapi masalah pemasangan pipa karena sebagian masyarakat menolak pipa PDAM di depan rumahnya. Selain itu, pelebaran jalan atau pekerjaan infrastruktur sering menyebabkan kerusakan pipa. Kami berharap ada dukungan dari semua pihak untuk membantu penyelesaian masalah ini,” jelasnya.

Bupati juga menjelaskan bahwa instalasi IPAL di Malili kini menggunakan teknologi terbaru dan kualitas airnya telah teruji.

“Saat meninjau langsung, proses filtrasi di IPAL Malili sudah sangat baik. Bahkan beberapa perusahaan tertarik bekerja sama karena air yang dihasilkan sudah melalui uji laboratorium dan dinyatakan layak,” ujarnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Kabag Prokopim Setdakab Luwu Timur Agus Thobarani, Plt. Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Joni Patabi, serta Kabid IKP dan Humas Hayati.

Penulis: Huzein