Kampanye di Maccini Parang, Indira Janji Penerima Raskin Tepat Sasaran
2 min read
Indira Yusuf Ismail saat kampanye di Kelurahan Maccini Parang, Makassar. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menerima keluhan dari warga Kelurahan Maccini Parang, Kecamatan Makassar, saat melakukan kampanye di wilayah tersebut.
Salah seorang warga, Abdul Azis, secara langsung menyampaikan kegelisahannya mengenai pembagian bantuan beras miskin (raskin) yang dinilai tidak merata di kalangan masyarakat.
Keluhan ini mencerminkan keresahan warga yang merasa kebijakan tersebut belum sepenuhnya berpihak kepada mereka yang membutuhkan.
Dalam keterangan tertulis, Senin (30/9/2024), Abdul Azis mengungkapkan bahwa dalam pembagian raskin, ada warga miskin yang mendapat bantuan, namun ada juga yang justru terlewat.
Menurutnya, kondisi ini menciptakan ketidakadilan di tengah masyarakat yang membutuhkan perhatian serius dari pihak terkait.
“Ada warga miskin yang dapat, ada yang tidak,” ujar Abdul Azis saat berdialog dengan calon wali kota nomor urut 3 ini.
Tahu Kebutuhan Warga
Menanggapi keluhan tersebut, Indira Yusuf Ismail mengakui bahwa masalah ini berkaitan erat dengan proses pendataan yang tidak selalu berjalan sempurna.
Indira berjanji akan menelusuri lebih lanjut penyebab ketidakmerataan ini. Hal ini mempertegas komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, terutama dalam hal distribusi bantuan sosial yang adil dan merata.
“Itu terkait pendataan. Nanti saya coba tanyakan. Tapi data itu kadang tidak valid. Kami akan memikirkan jalan keluarnya bagaimana menyempurnakan ke depannya, supaya masyarakat yang berhak bisa mendapatkan haknya,” ucap Indira Yusuf Ismail.
Menambah penjelasan terkait hal ini, juru bicara Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI), Sofyan Setiawan, menegaskan bahwa perbaikan sistem pendataan dan distribusi bantuan sosial akan menjadi salah satu prioritas utama jika Indira terpilih sebagai wali kota.
Menurut Wawan, sapaan akrabnya, upaya ini akan difokuskan untuk memastikan bahwa seluruh program bantuan sosial, termasuk raskin, benar-benar sampai ke tangan warga yang membutuhkan.
“Ibu Indira sangat memahami keresahan warga. Ke depannya, kami akan meninjau ulang mekanisme pendataan agar tidak ada lagi warga yang berhak tapi terlewat dalam program bantuan seperti ini,” jelas Wawan. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok