Andi Ibrahim, Otak Uang Palsu UIN Alauddin Dituntut Hari Ini
2 min read
Terdakwa uang palsu Andi Ibrahim saat mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Sungguminasa, Kabupaten Gowa. (Foto: Majesty.co.id/Suedi)
Majesty.co.id, Gowa – Mantan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim, dijadwalkan menjalani sidang pembacaan tuntutan kasus uang palsu di Pengadilan Negeri (PN) Sungguminasa, Gowa, Rabu (30/7/2025) hari ini.
Terdakwa uang palsu Andi Ibrahim bersama Ambo Ala dijadwalkan mendengar tuntutan JPU hari ini setelah ditunda pada pekan lalu.
Kasi Pidum Kejari Gowa Siti Nurdaliah mengatakan, selain Andi Ibrahim dan Ambo Ala, sejumlah terdakwa lain juga akan menjalani sidang hari ini dengan agenda berbeda.
“Annar Salahuddin Sampetoding, Jhon Biliater, Muhammad Syahruna, dan Sattariah akan menjalani sidang dengan agenda saksi a de charge,” ujar Siti kepada wartawan, Rabu (28/7/2025).
Sebelumnya, JPU Kejari Gowa menunda pembacaan tuntutan Andi Ibrahim dan Ambol Ala karena alasan harus berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel.
“Karena perkara ini menjadi perkara yang menjadi perhatian masyarakat, sehingga untuk tuntutannya melalui Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan,” ujar JPU Basri Baco dalam persidangan di PN Sungguminasa, Rabu (23/7/2025).
Seperti diketahui, Andi Ibrahim berperan sentral dalam kasus pembuatan dan peredaran uang palsu jaringan UIN Alauddin.
Dalam dakwaan jaksa, Andi Ibrahim disebut sebagai inisiator percetakan uang palsu menggunakan mesin offset yang diboyong ke gedung perpustakaan Kampus 2 UIN Alauddin, Samata, Gowa.
Bersama Ambo Ala dan Syahruna, Andi Ibrahim memprakarsai pembuatan uang palsu dari perpustakaan UIN Alauddin pada September 2024.
Penulis: Suedi
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
