03/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Danny Pomanto Bicara soal Kepemimpinan di Forum Perkaderan Tertinggi HMI

2 min read
LK 3 adalah forum tertinggi dalam sistem perkaderan formal HMI
Danny Pomanto (kedua kiri) sebagai narasumber advance training atau LK 3 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang digelar HMI Badko Sulsel. (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Makassar – Mantan Wali Kota Makassar dua periode, Moh. Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto, tampil sebagai pembicara dalam forum Advance Training atau Latihan Kader (LK) $ Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badko Sulawesi Selatan.

Kegiatan LK 3 HMI Badko Sulsel ini berlangsung di Alauddin Hotel & Convention, Kamis (29/5/2025).

LK 3 adalah forum tertinggi dalam sistem perkaderan formal HMI, tempat para kader terbaik organisasi digembleng untuk menjadi pemimpin masa depan.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Di hadapan peserta LK 3 HMI, Danny Pomanto membawakan materi seputar kepemimpinan dan berbagi pengalamannya selama menakhodai Kota Makassar.

“Pemimpin itu harus punya karakter kuat, tidak hanya pintar, tapi juga mampu beradaptasi secara cepat,” tegas Danny saat menyampaikan pentingnya karakter dalam kepemimpinan.

Ia juga menekankan bahwa konsistensi, kejujuran dan komitmen adalah fondasi utama dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin.

Komitmen itu harus dibawa baik di ruang publik, maupun dalam kehidupan pribadi.

Selain membahas karakter, Danny juga menyoroti pentingnya kemampuan membangun jejaring kerja sebagai bagian dari kepemimpinan yang efektif.

Penyampaian materi berlangsung interaktif, dengan peserta yang terlihat antusias mengikuti diskusi dan tanya jawab.

Dalam sesi diskusi, Danny menyoroti pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan kota.

Menurutnya, pembangunan tidak hanya menyangkut aspek fisik, tetapi juga pembentukan struktur sosial yang adil dan inklusif.

“Makanya ada kita bentuk Dewan Lorong yang terdiri dari tokoh dari tiga unsur di setiap lorong, RT/RW kita maksimalkan insentifnya sesuai PAD. Itu sebagai bagian dari restrukturisasi sosial,” terang Danny, yang berhasil membawa Makassar meraih penghargaan tertinggi Parasamya Purnakarya Nugraha.

Ia juga membagikan filosofi kepemimpinannya kepada para peserta, yakni bahwa ruang membentuk perilaku, dan perilaku membentuk ruang.

“Alhasil, kesan negatif yang dulu melekat di Makassar tersingkirkan. Digantikan dengan Kota Makan Enak, Kota Festival Tepi Air,” jelasnya.

Sebagai anggota kehormatan Majelis Daerah Korps Alumni HMI (MD KAHMI) Sulsel, Danny berharap pengalaman yang dibagikannya dapat menjadi pelajaran berharga bagi para kader HMI dalam membentuk diri menjadi pemimpin muda yang tangguh, visioner, dan berkarakter menuju Insan Cita 2045.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.