Demi Piala Adipura, TPA Antang Makassar Disemprot Echo Enzim
2 min read
Mobil pemadam kebakaran menyemprotkan cairan Echo Enzim di kawasan TPA Antang. (Foto: Humas Kominfo Makassar)
Majesty.co.id, Makassar – Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, benar – benar serius untuk meraih Piala Adipura 2024 yang sekian tahun tak diraih Kota Daeng.
Salah satu bentuk keseriusan Pemkot Makassar meraih penilaian lingkungan hidup tersebut adalah, dengan penyemprotan cairan Echo Enzim di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang.
Baca juga: Danny Pomanto minta Sekretaris Lurah Maksimalkan Pelayanan Publik
TPA Antang menjadi salah satu titik penilaian tim verifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI atau KLHK sebagai dewan juri Piala Adipura.
Pada Senin (29/1/2024) kemarin, sebanyak 3 unit armada Dinas Kebakaran Makassar berkapasitas 8 ribu liter turun menyemprotkan Echo Enzim di TPA Antang yang berada di Kecamatan Manggala
Echo Enzim merupakan cairan organik yang memiliki banyak manfaat, di antaranya untuk mengurangi karbon dioksida di udara penyebab polusi (CO2) ke atmosfer dan mengikat panas di awan. Penyemprotan Echo Enzim ini bertujuan untuk menciptakan kondisi kualitas udara menjadi lebih baik.
Penyemprotan dilakukan dengan berkoordinasi dengan beberapa organisasi perangkat daerah atau OPD terkait, salah satunya Dinas Lingkungan Hidup dan juga organisasi INLA.
“Larutan echo enzim guna memaksimalkan penguraian dan polusi akibat penumpukan sampah di TPA Antang, adapun komposisinya yakni sebanyak 10 liter Echo Enzim yang dicampurkan ke dalam 8 ribu liter air sehingga digunakan sebanyak 30 liter Echo Enzim,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Makassar Hasanuddin, Senin.
Baca juga: Danny Pomanto: Hari Perlawanan Rakyat Luwu Memberi banyak Inspirasi
Sesuai dengan arahan dari Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto agar seluruh OPD, pemerhati lingkungan dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersinergi meraih kembali Adipura.
Sebelumnya telah dilakukan pula secara serentak aksi kerja bakti, oleh seluruh OPD dan pemerhati lingkungan di Kota Makassar.
Sumber: Humas Kominfo Makassar
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
