01/11/2025

Majesty.co.id

News and Value

Bupati Luwu Timur Panen Padi dan Uji Drone Pertanian di BPP Wotu

2 min read
Bupati Ibas melakukan panen simbolis menggunakan arit, sebelum kemudian mencoba mesin combine harvester.
Bupati Kabupaten Luwu Timur, Irwan Bachri Syam mengoperasikan alat dan mesin pertanian pada Padi di Wotu. (Foto: Majesty.co.id/Huzein)

Majesty.co.id, Luwu Timur — Bupati Kabupaten Luwu Timur, Irwan Bachri Syam alias Ibas, menghadiri kegiatan Panen Padi Demplot Penangkaran Paket Teknologi Budidaya Padi di lahan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Wotu, Desa Cendana Hijau, Kecamatan Wotu, Rabu (29/10/2025).

Kegiatan tersebut digelar oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Timur dan dihadiri sejumlah pejabat, antara lain Anggota DPRD Luwu Timur Sukasman, Kepala Bulog Iskandar, Kepala Dinas Pertanian, perwakilan Polres Luwu Timur, serta para perwira penghubung.

Dalam kesempatan itu, Bupati Ibas melakukan panen simbolis menggunakan arit, sebelum kemudian mencoba mesin combine harvester untuk memanen padi secara modern di lahan demplot penangkaran benih.

Selain panen padi, Bupati juga meninjau peternakan ayam petelur yang dikelola oleh BPP Wotu dan mencoba teknologi drone pertanian yang digunakan untuk mendukung kegiatan budidaya tanaman.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Kepala BPP Wotu, Ketut Murtika, menjelaskan bahwa lahan demplot yang digunakan memiliki luas 1,2 hektare dengan varietas benih padi Impari 42 GSF.

Program ini, kata dia, bertujuan mendorong kemandirian benih lokal di Luwu Timur.

“Di lahan ini kami tidak hanya mengembangkan padi, tetapi juga menanam sekitar 22 jenis tanaman dan mengelola peternakan. Lokasi ini menjadi tempat belajar bagi petani dan penyuluh pertanian,” jelasnya.

Bupati Ibas memberikan apresiasi tinggi terhadap capaian BPP Wotu yang dinilainya sudah terintegrasi dengan baik antara sektor tanaman pangan dan peternakan.

“Alhamdulillah, setelah kami pantau langsung, hasil panen dari benih Impari 42 ini sangat baik. Biasanya petani kita rata-rata panen di angka 7 ton per hektare, tapi kali ini bisa mencapai lebih dari 8 ton per hektare. Ini luar biasa,” ujar Ibas.

Ia menambahkan, keberhasilan ini akan dijadikan model percontohan pengembangan pertanian di wilayah Luwu Timur.

“Saya berharap varietas ini bisa disesuaikan dan dikembangkan di lahan-lahan lain. Nanti kita akan prioritaskan dalam penggunaan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dan APBD, agar pertanian kita semakin maju,” tambahnya.

Sebagai penutup, Bupati Irwan menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran BPP Wotu atas integrasi sistem pertanian yang telah berjalan baik.

“Saya sangat mengapresiasi BPP Wotu karena sudah menjadi contoh integrasi pertanian yang baik ada penangkaran benih, peternakan ayam petelur, serta berbagai tanaman lain. Tinggal kita kembangkan lebih luas lagi,” pungkasnya.


Penulis: Huzein

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.