Appi Sidak SDN Monginsidi Makassar, Prihatin Ada Siswa Bawa Kursi
2 min read
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi saat sidak di SD Negeri Inpres Monginsidi, Rabu (29/10/2025). (Foto: Diskominfo Makassar)
Majesty.co.id, Makassar — Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SDN Inpres Monginsidi, Kecamatan Makassar, Rabu (29/10/2025) pagi. Sidak itu dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Setibanya di lokasi, Appi langsung meninjau sejumlah ruang kelas di lantai satu SDN Monginsidi. Ia menemukan beberapa fasilitas belajar yang rusak dan tidak memadai.
“Ini kondisi sekolah yang memang butuh perhatian. Ada beberapa yang harus sangat-sangat kita perhatikan,” ujar Appi.
Dalam dialog dengan guru dan siswa, Appi juga menyoroti siswa yang harus membawa kursi sendiri serta kebiasaan membeli mi instan hanya untuk menambah lauk.
“Terlihat ada kelas yang kursinya tidak cukup sehingga siswa harus membawa sendiri, termasuk ada yang beli mi instan hanya untuk menambah lauk. Ini tidak boleh terjadi di sekolah negeri,” tegasnya.
Appi menegaskan bahwa sidak dilakukan untuk memastikan proses pendidikan dasar berjalan layak, mulai dari infrastruktur hingga pemenuhan gizi siswa.
“Sekolah harus menjadi tempat yang melahirkan generasi cerdas, berakhlak, dan percaya diri,” katanya.
Ia menambahkan, perhatian pemerintah kota terhadap pendidikan tidak hanya sebatas kurikulum, tetapi juga perbaikan sarana dan prasarana.
“Untuk sekolah-sekolah terutama pendidikan dasar, selain kurikulum juga infrastruktur sekolah harus kita benahi. Ini investasi masa depan anak-anak kita,” ucapnya.
Dalam peninjauan, Appi juga memeriksa kantin, ruang guru, perpustakaan, dan toilet sekolah. Ia mengapresiasi kebersihan yang terjaga namun meminta agar pemeliharaan dilakukan secara berkelanjutan.
Saat mengunjungi salah satu kelas, Munafri memantau program Menu Bergizi Gratis (MBG) yang tengah dikonsumsi siswa. Ia menanyakan kelayakan lauk dan frekuensi pembagian susu.
“Ini sudah cukup proteinnya atau belum? Lauknya bagaimana?” tanya Munafri.
Ia mengapresiasi kebiasaan siswa membawa tumbler dan tersedianya air minum galon isi ulang.
Sebelum meninggalkan sekolah, Appi mengumpulkan para guru dan memberikan arahan terkait kebersihan lingkungan.
“Tolong setiap kelas ada dua tempat sampah: organik dan non-organik. Ajarkan anak-anak membuang sampah secara benar. Nanti semua sekolah wajib punya Teba (Tempat Edukasi Belajar Anak) dan komposter,” tegasnya.
Ia juga menyoroti tumpukan kardus dan lemari rusak di bawah tangga. “Sekolah harus bersih dan rapi. Ini tempat anak-anak belajar, bukan gudang,” ujarnya.
Sidak diakhiri dengan komitmen Pemkot Makassar untuk membenahi fasilitas sekolah secara bertahap.
“Ini tanggung jawab kita bersama. Pemerintah hadir untuk memastikan anak-anak sekolah dengan layak, nyaman, dan aman,” tandas Appi. (Ril/Adv)
