30/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Unhas Usul Capres-Caleg DPR RI Minimal S3, Gubernur Berpendidikan S2

2 min read
Rekomendasi Unhas terkait syarat calon presiden, DPR RI dan DPRD maupun gubernur telah diserahkan kepada Wamendagri.
Suasana workshop nasional tentang masa depan Pemilu yang digelar Unhas di Kota Makassar. (Foto: Majesty.co.id/Suedi)

Majesty.co.id, Makassar – Universitas Hasanuddin (Unhas), melalui Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), menggelar workshop publik nasional di Unhas Hotel and Convention, Kota Makassar, Selasa (29/7/2025).

Workshop Unhas menghadirkan sejumlah akademisi dan politisi, termasuk Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dan Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe sebagai penanggap.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Focus Group Discussion (FGD) yang telah diselenggarakan sebelumnya oleh Unhas.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Dari hasil FGD tersebut, muncul sejumlah poin rekomendasi terkait pemilu, salah satunya terkait peningkatan standar pendidikan bagi calon pejabat publik.

“Presiden dan DPR-RI minimal S3, Gubernur dan DPRD Provinsi minimal S2, Bupati-Wali Kota minimal S1, seluruhnya harus lulus dari perguruan tinggi terakreditasi,” kata Endang Sari, dosen FISIP Unhas, saat membacakan hasil FGD.

Endang menjelaskan bahwa usulan tersebut bertujuan untuk mencerminkan kapasitas kepemimpinan yang lebih mumpuni.

“Diusulkan standar pendidikan minimal bagi calon legislatif dan eksekutif agar mencerminkan kapasitas kepemimpinan yang mumpuni,” lanjutnya.

Setelah membacakan hasil FGD, Endang Sari kemudian menyerahkan dokumen rekomendasi tersebut secara simbolis kepada Wamendagri Bima Arya Sugiarto.

Menanggapi usulan tersebut, Bima Arya menyatakan bahwa aspirasi publik harus diterima.

Menurut Bima Arya, usulan Unhas menjadi bagian dari proses demokrasi, selama tidak bertentangan dengan prinsip dasar demokrasi itu sendiri.

“Namanya aspirasi, itu harus diterima dan tentu yang penting semua itu harus kita pastikan tidak bertentangan,” pungkasnya.

Selain Wamendagri, sejumlah tokoh juga hadir sebagai narasumber dalam workshop tersebut, di antaranya Dekan FISIP Unhas Prof. Phill. Sukri, serta mantan Ketua DKPP RI yang juga dosen FISIP Unhas, Prof. Muhammad.


Penulis: Suedi

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.