LP2MP UNM siapkan Desain Instruksional Pembelajaran Online
2 min read
Peserta workshop LP2MP UNM berfoto bersama di sela kegiatan pada Rabu (28/5/2024). (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Pusat Pengembangan Kurikulum, PSB, Media dan Evaluasi Pembelajaran, Lembaga Pengembangan dan Pejaminan Mutu Pendidikan (LP2MP) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Workshop Desain Instruksional untuk Pembelajaran Online.
Kegiatan yang bekerjasama dengan Tim Syam OK ini menghadirkan Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, Dr. Cecep Kuntandi dan dilaksanakan di Ballroom Phinisi UNM, Makassar, Rabu (29/5/2024).
Wakil Rektor UNM Bidang Akademik Prof. Hasnawi Haris yang membuka workshop mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ia menyebut teknologi dalam pembelajaran sudah menjadi tuntutan yang wajib dalam era perkembangan teknologi.
“Kami sangat apresiasi kegiatan ini, sebab tentu pembelajaran yang diintegrasikan dengan teknologi sudah menjadi kebutuhan saat ini,” kata Prof. Hasnawi dalam keterangan tertulis.
Akademisi asal Kabupaten Soppeng menjelaskan bahwa teknologi yang ada saat ini memaksa cara pandang insan akademis tentang pendidikan.
“Sebagai contoh penggunaan teknologi dalam pembelajaran yakni LMS. Ini sudah jadi kebutuhan dan sudah sangat berbeda dengan sistem pembelajaran 10 atau 20 tahun lalu,” terangnya.
Selain itu, Hasnawi juga percaya jika Rektor UNM yang baru, Prof. Karta Jayadi akan berkomitmen dan mendukung layanan akademik terhadap mahasiwa.
“Saya kira LMS ini sudah kita tahu dampak baiknya, makanya saya percaya Pak Rektor akan mendukung ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum, PSB, Media dan Evaluasi Pembelajaran LP2MP UNM Dr. Arnidah mengaku akan terus melakukan inovasi dalam sistem pembelajaran di kampus almamater oranye.
“Jadi kegiatan ini kami laksanakan dengan tujuan sebagai bahan reflektif untuk peningkatan kapasitas dan kualitas pembelajaran. Kami selalu terbuka untuk adaptasi teknologi baru, terpenting dampaknya positif terhadap layanan dalam pembelajaran,” kata Dr. Arnidah.
Bahkan, Arnidah mengaku jika pihaknya terus melalukan sejumlah inovasi dalam pembelajaran daring, terutama untuk memberikan pelayanan terhadap mahasiswa disabilitas.
“Kami tidak berhenti bergerak untuk malakukan updating dengan teknologi baru dalam pembelajaran. Termasuk akan siap memfasilitasi mahasiswa yang berkebutuhan khusus. Saya kira ini juga permintaan dari Pak Wakil Rektor Bidang Akademik,” pungkasnya. (Rilis)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok