01/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Fraksi PKB DPRD Sulsel Suarakan Maraknya Peredaran Narkoba hingga Penyakit Sosial

2 min read
Fraksi PKB menyuarakan maraknya narkoba sebagai laporan hasil reses dalam rapat paripurna DPRD Sulsel
Kolase foto. Anggota Fraksi PKB DPRD Sulsel, Musakkar (kiri) saat membacakan laporan hasil reses fraksinya dalam rapat paripurna dan narkoba jenis sabu. (Foto: Majesty/Arya/Int)

Majesty.co.id, Makassar – Maraknya penyalahgunaan hingga peredaran narkoba di Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi perhatian Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPRD Sulsel.

Hal ini disampaikan Anggota Fraksi PKB, Musakkar, dalam rapat paripurna laporan hasil reses anggota DPRD Sulsel masa sidang 1 tahun 2024/2025 di Kota Makassar, Jumat (27/12/2024).

PKB menyebut peredaran narkoba dan penyakit sosial harus jadi perhatian pemerintah. Maraknya narkoba disebut Musakkar adalah aspirasi masyarakat di dapil.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id


“Selama masa reses sejak 30 November-7 Desember 2024, anggota DPRD Sulsel Fraksi PKB menyerap banyak aspirasi masyarakat berupa masukan kepada pihak stakeholder,” kata Musakkar mengawali pemaparannya.

Musakkar menyebut, anggota Fraksi PKB DPRD Sulsel mendengar aspirasi masyarakat terkait beragam hal. Pertama soal pembangunan infrastruktur, pertanian, lingkungan dan sanitasi, pendidikan kesejahteraan sosial.

Aspirasi lainnya adalah kepemudaan dan pariwisata hingga akses jaminan sosial berupa KIS, sistem zonasi sekolah dan, keterlambatan perekrutan CPNS atau PPPK. Aspirasi tersebut dirangkum dalam beberapa poin.

Sementara soal peredaran narkoba, Fraksi PKB Sulsel menyertakan aspirasi tersebut dalam “poin F” bersama persoalan Gas LPG 3 Kg.

“Poin E, gas bersubsidi, F pengadaan PPPK dan CPNS serta peredaran narkoba dan penyakit sosial lainnya,” tutur Musakkar.

Musakkar menjelaskan aspirasi terkait peredaran narkoba merupakan hasil reses anggota Fraksi PKB. Ia tak bisa menjelaskan dari daerah apa aspirasi itu disampaikan.

“Coba konfirmasi ke ketua fraksi. Saya cuma menyampaikan,” kata Musakkar dalam pesan WhatsApp kepada Majesty, Sabtu (28/12/2024).

Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel Zulfikar Limolang menjelaskan, persoalan peredaran narkoba dan “penyakit sosial” adalah rangkuman dari hasil reses 8 anggota Fraksi PKB.

“Mungkin itu poin dari anggota yang lain, karena kemarin itu rangkuman dari pelaksanaan reses di beberapa dapil,” kata Zulfikar. Ia juga tidak menyebut dari dapil mana aspirasi itu disampaikan.



Terkait peredaran narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) menempatkan Sulsel sebagai provinsi peringkat kelima peredaran dan penyalahgunaan narkotika.

BNN mencatat, selama 2021 hingga 2024 ini ada peningkatan secara kuantitas dan juga penindakan kasus narkoba di Sulsel.

‘Sulsel ini sudah darurat narkoba,” kata Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Budi Sajidin dalam rilis akhir tahun di Makassar, Selasa (24/12/2024).

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.