Disbud Makassar Pelajari Tata Kelola Kawasan Kota Lama Semarang
2 min read
Rombongan Disbud Makassar di kawasan Kota Lama Semarang. (Ist)
Majesty.co.id, Makassar – Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Makassar melakukan studi tiru ke Kota Semarang untuk mempelajari sistem pengelolaan kawasan bersejarah, khususnya Kawasan Kota Lama.
Kawasan Kota Lama Semarang dikenal sebagai salah satu model revitalisasi kota pusaka paling berhasil di Indonesia. Kunjungan Disbud Makassar berlangsung pada Selasa (28/10/2025).
Rombongan dipimpin oleh Kepala Disbud Kota Makassar, Andi Patiware, didampingi Kepala Bidang Cagar Budaya, Haryanti Ramli, serta Tim Adhoc, M. Sudjar Adityadjaja.
Kegiatan ini juga melibatkan Sekretaris Dinas Perhubungan, Andi Tenri Lengka B. Djemma, perwakilan Dinas Tata Ruang Kota Makassar, dan staf Bidang Cagar Budaya sebagai bagian dari kolaborasi lintas sektor.
Rombongan diterima langsung oleh Ketua Badan Pengelola Situs Kota Lama Semarang, Bunyamin, bersama Sekretaris, Nik Sutiyani, di Gedung Oudetrap Semarang.
Andi Patiware menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat arah kebijakan pelestarian kawasan bersejarah di Makassar.
“Kami melihat pengelolaan kawasan yang terintegrasi dengan kegiatan ekonomi kreatif seperti di Kota Lama Semarang sangat relevan untuk diterapkan di Makassar,” ujarnya.
Kepala Bidang Cagar Budaya, Haryanti Ramli, menilai banyak pelajaran yang dapat diadaptasi, terutama mengenai penguatan kelembagaan dan kerja sama antarinstansi.
“Semarang menunjukkan bahwa pelestarian dapat berjalan seiring dengan aktivitas ekonomi dan pariwisata. Ini menjadi inspirasi bagi kami dalam menata kawasan bersejarah di Makassar,” ungkapnya.
Studi tiru ini diharapkan menjadi fondasi penyusunan model pengelolaan kawasan kota lama yang lebih terarah, kolaboratif, dan berkelanjutan di Kota Makassar.
