28/09/2025

Majesty.co.id

News and Value

Munafri: Pemkot Makassar Butuh Muslimat NU

3 min read
Munafri menambahkan, peran perempuan bukan hanya terbatas dalam lingkup keluarga, tetapi juga di berbagai sektor.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menghadiri acara Nabi Muhammad SAW yang digelar Muslimat NU di Masjid Raya Makassar, Minggu (28/9/2025). (Foto: Diskominfo Makassar)

Majesty.co.id, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak kaum perempuan, khususnya Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), untuk mengambil peran strategis dalam pembangunan dan penguatan demokrasi di Kota Makassar.

Hal tersebut disampaikan Munafri saat menghadiri Maulid Akbar Peringatan Kelahiran Nabi Muhammad SAW yang digelar Muslimat NU Kota Makassar di Masjid Raya Makassar, Minggu (28/9/2025).

Dalam sambutannya, Munafri menegaskan pentingnya kehadiran dan dukungan perempuan sebagai pilar utama pembangunan, baik pada aspek fisik maupun penguatan sumber daya manusia.

“Kekuatan besar ada pada peran ibu-ibu. Dari rumah tangga, terbentuk karakter dan nilai yang akan menentukan kemajuan. Dukungan Muslimat NU sangat penting untuk mewujudkan Makassar yang maju, demokratis, dan sejahtera,” ujarnya.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Peringatan Maulid Akbar yang dihadiri ratusan jamaah tersebut diisi dengan pembacaan zikir serta tausiyah yang mengangkat keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai inspirasi membangun keluarga dan masyarakat.

Munafri menambahkan, peran perempuan bukan hanya terbatas dalam lingkup keluarga, tetapi juga di berbagai sektor, termasuk penguatan ekonomi, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.

“Pemerintah Kota Makassar tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh dukungan penuh dari seluruh elemen, termasuk Muslimat NU, agar pembangunan berjalan seimbang antara fisik dan manusia,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Appi ini juga menekankan pentingnya gotong-royong dan kepedulian sosial, terutama di tengah tantangan ekonomi.

Ia mendorong pengembangan urban farming (pertanian perkotaan) serta pemberdayaan UMKM sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.

“Kita ingin Makassar menjadi kota dengan pengembangan urban farming terbesar di Indonesia. Konsepnya sederhana, tapi harus dikerjakan serius agar berjalan,” ujarnya.

Munafri mencontohkan pemanfaatan lahan rumah atau pekarangan untuk budidaya ayam dan sayuran. Menurutnya, lahan sempit pun bisa bernilai ekonomi bila dimanfaatkan dengan baik.

“Dengan lahan 3 meter saja bisa kita manfaatkan. Yang penting ada kemauan dan pendampingan,” katanya.

Selain itu, ia menilai UMKM harus diperkuat dengan standar higienis, kualitas produk, dan manajemen usaha berkelanjutan.

“UMKM harus bersabar, disiplin, dan mengikuti standar higienis. Ini penting supaya produk mereka mampu bersaing, bahkan menembus pasar nasional,” tegasnya.

Di akhir sambutan, Munafri mengajak Muslimat NU dan masyarakat Makassar untuk terus meneladani semangat gotong-royong, memperkuat ekonomi keluarga, serta memanfaatkan program pemberdayaan yang disiapkan pemerintah.

“Makassar kita bangun bersama. Perempuan memiliki kekuatan besar untuk menggerakkan perubahan, menanamkan nilai kejujuran, dan menolak segala bentuk korupsi dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.

Ketua DPD II Golkar Makassar itu juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar siap memfasilitasi pelatihan, pendampingan, hingga akses permodalan agar pelaku UMKM semakin kuat.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Pemerintah menyiapkan program, tapi perlu dukungan masyarakat agar kegiatan pemberdayaan dan penguatan ekonomi ini benar-benar dirasakan manfaatnya,” tutupnya. (Ril/Adv)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.