Badly Massorong, Pembalap Luwu Timur Raih Juara Asia Talent Cup 2025 di Jepang
2 min read
Muhammad Badly Ayatullah Massorong berhasil finis pada urutan ketiga Race 1 Round 4 Asian Talent Cup 2025 di Jepang. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Luwu Timur – Muhammad Badly Ayatullah Massorong, pembalap muda asal Desa Jalajja, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, sukses mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih podium di ajang balap motor Idemitsu Asia Talent Cup (ATC) 2025.
Pada Race 1 Round 4 yang digelar di Mobility Resort Motegi, Jepang, Sabtu (27/9/2025), Muhammad Badly finis di posisi ketiga.
Balapan sengit sepanjang 13 lap itu penuh drama. Sempat turun ke posisi kelima, Badly bangkit dan tampil luar biasa di dua lap terakhir untuk mengamankan podium.
Menunggangi Honda NSF250R bersama talenta muda terbaik Asia, Badly menunjukkan performa konsisten sejak kualifikasi hingga race kedua.
Pada Race 2, ia kembali finis di tiga besar dan memperkuat posisinya di klasemen, menempati urutan kelima sementara Asia Talent Cup 2025.
Lahir pada 5 Februari 2009 di Luwu Timur, Badly sudah menekuni dunia balap sejak usia belia.
Namanya mencuri perhatian ketika bergabung dengan GVK Racing Team Malili di ajang Motoprix Region Sulawesi, di mana ia menutup musim sebagai runner-up rookie.
Pada 2023, ia tampil di OnePrix Indonesia bersama tim Daya Honda Jayadi Pirelli GVK, sembari menempuh program pembinaan di Astra Honda Racing School (AHRS).
Karirnya semakin menanjak setelah berhasil meraih podium internasional perdananya di Honda Thailand Talent Cup 2024 di Buriram.
Keberhasilan itu mengantarnya lolos seleksi Asia Talent Cup 2025, ajang bergengsi yang telah melahirkan banyak pembalap ke level Moto3 hingga MotoGP.
Pencapaian di Motegi ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga dan masyarakat Luwu Timur, tetapi juga membuka harapan baru bagi Indonesia di kancah balap motor dunia.
Dengan usia yang masih sangat muda, Muhammad Badly Ayatullah Massorong dipandang sebagai salah satu calon bintang masa depan yang siap mengharumkan nama bangsa.
Penulis: Huzein