28/08/2025

Majesty.co.id

News and Value

RS Bhayangkara Makassar Usut Bocornya Hasil Visum-Foto Intim Korban Kekerasan Seksual

2 min read
Investigasi dilakukan RS Bhayangkara Polri Makassar sebagai jawaban atas somasi kuasa hukum korban.
Ilustrasi. Rumah Sakit Bhayangkara Polri di Kota Makassar. (Foto: Instagram/rsbhayangkaramakassar)

Majesty.co.id, Makassar – Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kota Makassar menginvestigasi bocornya hasil visum dan foto-foto intim seorang perempuan yang melaporkan tindak pidana kekerasan seksual berinisial NR.

Investigasi dilakukan RS Bhayangkara Polri Makassar sebagai jawaban atas somasi kuasa hukum korban yang keberatan hasil visum maupun foto intim beredar di media sosial.

“Pihak RS sedang melakukan investigasi internal yang melibatkan wasintern sendiri yang jadi bagian rumah sakit dari SPKT,” ujar Kepala Sub Bidang Pelayanan Medis dan Dokumen Polisi Polda Sulsel AKBP, dr. R. Joko Maharto di RS Bhayangkara Makassar, Jalan Mappaoddang, Kamis (28/7/2025).

Joko Maharto juga menyebut investigasi mengusut bocornya hasil visum dan foto-foto organ intim pelapor korban kekerasan seksual juga melibatkan unit Siber Krimsus dan propam Polda Sulsel.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Pihak Rumah Sakit Bhayangkara Makassar menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kebocoran hasil Visum et Repertum,” kata Joko.

Diberitakan sebelumnya, korban melakukan visum di RS Bhayangkara Makassar setelah melaporkan dugaan kekerasan seksual.

Laporan tercatat dengan nomor LP/B/734/VII/2025/SPKT/Polda Sulawesi Selatan Tanggal 01 Agustus 2025.

Kuasa hukum korban inisial N, Herman Nompo mengatakan, RS Bhayangkara Polri Makassar lalai menjaga kerahasiaan hasil visum pasien, yang justru bocor dan tersebar luas di media sosial.

Herman menduga ada oknum atau pihak yang tidak bertanggungjawab yang sengaja melakukan penyebaran foto hasil visum yang bersifat pribadi milik N ke publik.

Apalagi, korban N saat ini ramai dibahas dalam kasus tuduhan penyerobotan yang menimpany.

“Pihak keluarga merasa heran, karena sesuatu hal yang bersifat rahasia, itu bisa bocor. Pihak keluarga mendapat japri [pesan pribadi, red] dari akun-akun bahwa itu tersebar. Jadi pihak keluarga sangat menyayangkan itu,” ujarnya.

Herman menyebut, kliennya saat ini masih terpukul akibat beredarnya hasil visum disertai foto-foto intim korban saat memeriksakan diri di RS Bhayangkara Makassar.

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.