Marhaen Hardjo boyong Sejumlah Perempuan daftar Bacalon Rektor Unhas
2 min read
Marhaen Hardjo didampingi sejumlah perempuan pendukung sesaat sebelum menyerahkan berkas sebagai bakal calon Rektor Unhas di Kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar, Kamis (28/8/2025). (Foto: Humas Unhas)
Majesty.co.id, Makassar – Marhaen Hardjo resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2026–2030.
Marhaen Hardjo menjadi pendaftar ketiga dalam proses seleksi bacalon Rektor Unhas, yang tengah berlangsung di Kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar, Kamis (28/8/2025).
Kedatangan Marhaen diwarnai nuansa budaya Bugis-Makassar. Ia mengenakan jas merah almamater Unhas dan passapu merah di kepala.
Marhaen daftar bacalon Rektor Unhas didampingi sejumlah perempuan pendukung yang kompak memakai kaos merah bergambar “Vote Marhaen Hardjo Calon Rektor Unhas 2026–2030”.
Sebanyak 13 berkas persyaratan yang ia serahkan diperiksa secara teliti oleh panitia pemilihan Rektor Unhas.
Hasil verifikasi menyatakan seluruh dokumen Marhaen dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat pendaftaran.
Dalam keterangannya, Kepala Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Unhas ini menyampaikan tekad untuk mengabdikan seluruh kemampuan dan pengalamannya demi kemajuan universitas.
Ia menegaskan kepemimpinan bukan sekadar jabatan, melainkan amanah yang harus dipertanggungjawabkan.
“Saya sadar bahwa saya bukanlah kandidat yang sempurna. Namun dengan niat yang tulus, saya ingin mengajak seluruh stakeholder Unhas untuk bersama-sama membangun dan menjaga kebesaran universitas ini. Unhas adalah rumah kita semua,” ujar Marhaen dalam keterangan tertulis.
Lebih lanjut, Marhaen menekankan visi dan gagasan adalah hal terpenting dalam kontestasi rektorat, bukan semata soal menang atau kalah.
Ia menyatakan kesiapannya menjadikan Unhas sebagai center of excellence di tingkat nasional maupun internasional.
“Saya mewakafkan hidup saya untuk Unhas. Bagi saya, menjadi rektor bukanlah pencapaian pribadi, melainkan langkah bersama dengan seluruh sahabat, kolega, dan keluarga besar Unhas,” tambahnya.
Marhaen juga menegaskan pencalonannya tidak dimaksudkan untuk sekadar bersaing, melainkan menghadirkan pilihan dengan gagasan nyata yang berpijak pada nilai kebudayaan, kolaborasi, dan keberlanjutan.
Marhaen adalah pendaftar ketiga bacalon Rektor Unhas. Sebelumnya ada Jamaluddin Jompa dan Budu.
Pendaftaran bacalon Rektor Unhas akan dibuka hingga 1 September 2025.
