High Level Meeting Se-Sulsel, Ibas Tegaskan Luwu Timur Siap Kendalikan Inflasi
2 min read
Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam (kedua kanan) bersama sejumlah kepala daerah pada kegiatan High Level Meeting TPID Sulsel. (Foto: Warta Lutim)
Majesty.co.id, Makassar – Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam alias Ibas menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Ibas menghadiri kegiatan tersebut dirangkai dengan rapat Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Rabu (28/5/2025).
Agenda strategis ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulsel, dan dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Sulawesi Selatan.
Dalam arahannya, Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi mengingatkan seluruh pemangku kepentingan untuk tetap waspada terhadap potensi gejolak inflasi, meski data menunjukkan tren penurunan.
“Kita tidak boleh terkecoh oleh angka yang terlihat menurun. Ada indikator lain yang perlu diwaspadai. Kita harus benar-benar aware terhadap dinamika yang berkembang di lapangan,” tegas Wagub Fatmawati.
Ia juga menyoroti pentingnya memaksimalkan potensi komoditas daerah yang berlimpah, didukung oleh inovasi digitalisasi guna memperkuat efektivitas program pengendalian inflasi dan pembangunan ekonomi lokal.
Lebih lanjut, Fatmawati menekankan percepatan digitalisasi transaksi pemerintahan, terutama di daerah yang skor ETPD-nya masih rendah.
“ASN harus menjadi penggerak transformasi digital. Manfaatkan model bisnis digitalisasi, terutama untuk pembayaran pajak, retribusi, dan layanan publik lainnya. Pilih sistem informasi yang relevan dengan kebutuhan masing-masing daerah,” ujarnya.
Komitmen Luwu Timur
Dikonfirmasi usai pertemuan, Bupati Ibas menyatakan bahwa forum ini sangat strategis dalam memperkuat sinergi antar level pemerintahan, khususnya dalam mengantisipasi inflasi menjelang momentum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti Iduladha.
“Kami dari Luwu Timur sangat mendukung langkah konkret yang dibahas hari ini, terutama dalam hal penguatan pengendalian inflasi dan digitalisasi sistem keuangan daerah,” ujar Ibas.
Ibas juga menyampaikan dukungannya terhadap Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), terutama pada aspek pembayaran pajak dan retribusi daerah.
“Kami berharap ASN Luwu Timur dapat menjadi role model dalam penerapan transaksi non-tunai, guna menciptakan tata kelola keuangan yang transparan, efisien, dan akuntabel,” tambahnya.
Bupati optimistis, dengan kolaborasi yang kuat antarpemerintah, inflasi dapat dikendalikan secara optimal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
“Dengan sinergi yang solid, saya yakin kita mampu menjaga stabilitas harga sekaligus mempercepat transformasi digital di sektor publik,” pungkasnya. (Ril/Adv)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok