Ketua KPU RI harap Pilgub Sulsel Selanjutnya Semakin Berkualitas
2 min read
filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; hdrForward: 0; highlight: false; brp_mask:0;?brp_del_th:null;?brp_del_sen:null;?delta:null;?module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 3145728;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;HdrStatus: auto;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 36;
Suasana evaluasi Pilgub Sulsel oleh KPU Sulsel yang diikuti sejumlah stakeholder di Kota Makassar, Senin (28/4/2025). (Foto: Majesty.co.id/Arya)
Majesty.co.id, Makassar — Meski Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024 berjalan aman dan sukses, Pemerintah Provinsi Sulsel menekankan pentingnya refleksi dan evaluasi menyeluruh demi peningkatan kualitas demokrasi ke depan.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel, Jufri Rahman, saat membacakan sambutan Gubernur Sulsel dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Tahapan Pemilihan di Hotel Claro Makassar, Senin (28/4/2025).
Menurut Jufri, keberhasilan Pilkada 2024 merupakan hasil sinergi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI, Polri, serta partisipasi aktif masyarakat.
Namun, ia mengingatkan bahwa keberhasilan ini tidak boleh membuat semua pihak berpuas diri.
“Kesuksesan ini harus menjadi bahan refleksi bersama. Kita perlu memperkuat sinergi, mengevaluasi tata kelola teknis, memperbaiki regulasi, serta terus mendorong peningkatan partisipasi masyarakat,” ujar Jufri.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme penyelenggara pemilu, serta mengimbau agar nilai-nilai budaya Sulsel tetap dijaga dalam setiap proses Pilkada.
Senada dengan itu, Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, mengakui tingginya dinamika politik di Sulsel, namun mengapresiasi bagaimana situasi tersebut tetap terkendali sepanjang tahapan Pilkada berlangsung.
“Harapan kami, ke depan kualitas penyelenggaraan Pemilu di Sulsel terus meningkat,” kata Afifuddin.
Sementara itu, Ketua KPU Sulsel Hasbullah, mengungkapkan bahwa Sulsel, yang sebelumnya masuk dalam kategori daerah rawan secara nasional, kini menunjukkan kemajuan signifikan.
“Selama masa tenang hingga hari pemungutan suara, Sulsel menjadi salah satu wilayah paling aman. Ini capaian besar, namun tantangan ke depan tetap harus diantisipasi untuk menjaga demokrasi yang semakin matang dan berintegritas,” tegas Hasbullah.
Dengan semangat evaluasi ini, seluruh pihak diharapkan dapat memperkuat pondasi demokrasi di Sulawesi Selatan, menghadirkan pemilu yang semakin berkualitas di masa mendatang.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
