Hitung Cepat LSI Denny JA Pilgub Sulsel: Danny-Azhar Menang di Toraja Raya, Sudirman-Fatma 22 Daerah
3 min read
Spesimen surat suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan Pilkada 2024 pada salah satu TPS di Kota Makassar. (Foto: Ilustrasi/Majesty/Arya)
Majesty.co.id, Makassar – Hasil hitung cepat (quick count) Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan pasangan Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) unggul di Toraja Raya, yang meliputi Tana Toraja dan Toraja Utara.
Pasangan ini meraih 80,22 persen suara di wilayah tersebut, sedangkan pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) hanya memperoleh 19,78 persen. Hal itu berdasarkan rilis hasil hitung cepat LSI Denny JA di Hotel Claro, Kota Makassar, Rabu (27/11/2024).
Namun, situasi berbalik di Kota Makassar. Pasangan DIA kalah di basisnya sendiri. Di Kota Makassar I, DIA hanya meraih 42,45 persen suara, sementara Andalan Hati unggul dengan 57,55 persen.
Di Kota Makassar II, perolehan DIA bahkan lebih rendah, yaitu 38,83 persen, dibandingkan 61,17 persen milik Andalan Hati.
Secara keseluruhan, dari 23 kabupaten/kota di Sulsel, pasangan Sudirman-Fatma mendominasi dengan kemenangan di atas 60 hingga 70 persen di sebagian besar wilayah.
Tingkat keterpilihan pasangan DIA tercatat sebesar 35,99 persen, sedangkan Andalan Hati mencapai 64,01 persen.
Peneliti senior LSI, Fitri Hari, menjelaskan bahwa hitung cepat ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan data dari 300 tempat pemungutan suara (TPS) yang diambil secara acak dari total 14.548 TPS di Sulsel.
“Teknik ini memastikan data yang diperoleh mencerminkan hasil yang akurat dan terpercaya,” ujar Fitri.
Faktor Kemenangan
Menurut Fitri, faktor utama kemenangan pasangan Andalan Hati adalah kekuatan merata di seluruh daerah pemilihan. Pasangan ini mendominasi di berbagai wilayah strategis, termasuk Makassar.
“Hal ini menjadi kunci keberhasilan pasangan tersebut untuk meraih dukungan yang solid,” kata Fitri.
Pendamping Andi Sudirman, Fatmawati Rusdi, juga memainkan peran penting dengan tingkat pengenalan publik sebesar 73 persen, tingkat kesukaan 77 persen, dan kepantasan 73 persen.
Fitri menyebut hal ini memperkuat daya tarik pasangan Andalan Hati di kalangan pemilih.
Selain itu, kampanye yang bersih dan minim isu negatif membuat pasangan ini diterima dengan baik oleh masyarakat.
“Angka kepantasan yang tinggi menunjukkan kepercayaan publik terhadap kapasitas mereka untuk memimpin,” tambahnya.
Strategi Kampanye yang Efektif
Fitri juga menyoroti program-program yang ditawarkan pasangan Andalan Hati, yang dinilai rasional dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Sulsel. Sebagai calon petahana, Andi Sudirman Sulaiman dinilai memiliki kapasitas memimpin yang menjadi nilai tambah signifikan.
Sementara itu, kekalahan pasangan DIA di Kota Makassar disebut dipengaruhi oleh faktor kehadiran Fatmawati Rusdi. “Fatmawati berhasil menarik suara perempuan dan memperluas basis dukungan pasangan Andalan Hati di wilayah perkotaan,” jelas Fitri.
Dengan keunggulan strategi kampanye, dukungan publik yang merata, dan penerimaan yang tinggi, pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi berhasil mengukuhkan kemenangan mereka di Pilkada Sulsel 2024.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
