Dosen UNM Luncurkan Buku “Sekolah Bukan Pabrik”, Wakil Rektor 3 Bangga
2 min read
Dosen Teknologi Pendidikan UNM, Sofyan Basri (kiri) dengan buku karyanya dan Wakil Rektor 3 UNM, Arifin Manggau. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menegaskan dukungannya terhadap tradisi akademik yang produktif.
Salah satunya ditunjukkan melalui apresiasi atas karya tulis terbaru dari dosen Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan UNM, Sofyan Basri.
Buku berjudul Sekolah Bukan Pabrik itu resmi diterbitkan tahun ini, dan langsung mendapat respon positif dari civitas akademika UNM.
Wakil Rektor 3 UNM Bidang Kemahasiswaan Arifin Manggau, menyampaikan apresiasinya atas karya tersebut.
“Penerbitan buku ini merupakan wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sofyan patut diapresiasi karena berhasil menyalurkan gagasan kritisnya tentang pendidikan melalui sebuah karya yang bisa dibaca publik luas,” kata Arifin, Rabu (27/8/2025).
Menurutnya, kampus tidak hanya menjadi ruang untuk mengajar, tetapi juga wadah untuk melahirkan gagasan yang berdampak bagi masyarakat.
Ia mendorong semakin banyak dosen UNM yang termotivasi untuk menulis dan menerbitkan buku.
Hal senada disampaikan Ketua Prodi Teknologi Pendidikan FIP UNM, Farida Febriati. Ia menilai gagasan dalam buku tersebut menghadirkan perspektif segar dalam melihat dinamika pendidikan di Indonesia.
“Saya sudah membaca bukunya. Isinya cukup reflektif dan membuka ruang diskusi baru tentang arah pendidikan kita. Semoga Sofyan terus berkarya, tidak berhenti pada satu buku ini saja,” ujarnya.
Sofyan Basri sendiri bukan nama baru di dunia kepenulisan. Sebelum berkarier sebagai dosen, ia dikenal sebagai jurnalis senior di Makassar.
Tahun 2021, ia mulai menapaki dunia akademik sebagai dosen di Universitas Kristen Indonesia Toraja. Tiga tahun kemudian, ia kembali ke almamaternya, UNM, tempat ia menyelesaikan pendidikan S1 dan S2.