27/08/2025

Majesty.co.id

News and Value

Disdukcapil Luwu Timur Hadirkan Layanan Inklusif Jendela Dunia Disabilitas

2 min read
Program ini dirancang agar penyandang disabilitas mendapatkan hak yang sama dalam kepemilikan dokumen kependudukan.
Kepala Bidang Pelayanan Penataan Sipil Disdukcapil Luwu Timur sekaligus penggagas program, Rosmala Dewi (tengah) saat melayani kelompok disabilitas. (Foto: Warta Lutim)

Majesty.co.id, Luwu Timur – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, menghadirkan layanan publik yang inklusif, ramah dan merata bagi seluruh masyarakat, termasuk kelompok penyandang disabilitas.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Komitmen tersebut diwujudkan melalui inovasi layanan “Jendela Dunia Disabilitas”, yaitu program jemput bola identitas kependudukan khusus penyandang disabilitas.

Program ini dirancang agar penyandang disabilitas mendapatkan hak yang sama dalam kepemilikan dokumen kependudukan, tanpa hambatan jarak maupun keterbatasan mobilitas.

Kepala Bidang Pelayanan Penataan Sipil Disdukcapil Luwu Timur sekaligus penggagas program, Rosmala Dewi, menjelaskan bahwa inovasi ini bukan hanya mempermudah perekaman dan penerbitan dokumen kependudukan, tapi juga menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kelompok rentan.

“Melalui program ini, kami ingin memastikan penyandang disabilitas lebih mudah mengakses layanan publik, sekaligus membuka peluang masa depan yang lebih baik. Dengan dukungan teknologi seperti Google Form dan barcode, pelayanan dapat dilakukan lebih cepat, transparan dan efisien,” ungkap Rosmala Dewi, Selasa (26/8/2025).

Sejak diluncurkan pada tahun 2024, Jendela Dunia Disabilitas juga membentuk komunitas peduli disabilitas.

Komunitas ini menggandeng berbagai pihak, seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), PPID kecamatan dan desa, hingga sekolah luar biasa (SLB).

Kolaborasi ini berjalan terpadu. Jika ada penyandang disabilitas yang belum memiliki dokumen kependudukan, Disdukcapil hadir memfasilitasi.

Sementara, Baznas melakukan pendataan untuk penyaluran bantuan sosial setelah dokumen mereka lengkap.

Program tersebut mendapat apresiasi luas karena tidak sekadar layanan administrasi, melainkan juga sebuah gerakan kepedulian sosial yang menempatkan penyandang disabilitas sebagai bagian penting dalam pembangunan daerah.

Dengan hadirnya inovasi ini, Disdukcapil Luwu Timur berharap tidak ada lagi penyandang disabilitas yang terhambat dalam mengakses layanan publik, sekaligus memberi ruang yang lebih luas bagi mereka untuk berdaya dan berkontribusi bagi masyarakat. (Ril/Adv)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.