Wabup Puspa Harap Dana BOSP bikin Luwu Timur semakin Maju-Sejahtera
2 min read
Wakil Bupati Luwu Timur Puspawati Husler membuka diklat BOSP di Balai Diklat BPK Sulsel di Gowa. (Foto: Warta Lutim)
Majesty.co.id, Gowa – Wakil Bupati Luwu Timur Puspawati Husler, resmi membuka kegiatan Diklat Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) Tahun 2025 yang diselenggarakan di Balai Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara BPK RI Gowa, Senin (26/5/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemeriksaan Keuangan Negara (PKN) BPK RI dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu Timur.
Peserta diklat terdiri atas 46 Kepala Sekolah Dasar Negeri se-Kabupaten Luwu Timur yang terbagi dalam dua kelas, yakni Kelas A dan B.
Mereka dibimbing langsung oleh fasilitator dari Badan Diklat BPK RI, Subekti dan Iwan Novarian.
Mengawali sambutannya, Puspawati menyampaikan apresiasi atas dukungan Balai Diklat PKN Gowa dan para fasilitator dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Semoga kerjasama ini terus berlanjut sehingga meningkatkan kapasitas dan kompetensi ASN di Lutim,” ujarnya.
Ia menilai, Diklat BOSP bagi kepala sekolah sangat penting dan relevan untuk memperkuat pemahaman dalam pengelolaan dana BOSP.
Tujuannya agar BOSP dikelola secara, akuntabel, efektif, dan efisien guna menghindari pelanggaran administrasi maupun hukum.
“Saya berharap hasil dari diklat ini dapat diimplementasikan secara optimal di sekolah masing-masing, agar dana BOSP benar-benar memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu pendidikan untuk Luwu Timur maju dan sejahtera,” pungkas Puspawati.
Sementara itu, Kepala Balai Diklat PKN Gowa, Surya Kusuma Wardani, berharap para peserta mampu memetakan risiko dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dana BOSP sesuai regulasi yang berlaku.
“Selama 3 hari ke depan, peserta akan diberikan materi pemahaman gambaran umum serta mekanisme kegunaan dari dana BOSP, dengan materi yang substansi agar para peserta memiliki pondasi yang kuat dalam memahami pengelolaan dana BOSP pada saat dipraktekkan,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa para peserta juga akan diajarkan penggunaan aplikasi RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah), didampingi fasilitator yang merupakan mantan auditor keuangan, agar dapat memahami aspek-aspek penting saat proses audit dilakukan.
“Merupakan kesempatan yang langka bagi peserta mengikuti kegiatan ini, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Lutim yang telah mempercayakan Balai Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara BPK RI Gowa untuk melaksanakan pengembangan kompetensi, khususnya terkait pengelolaan dana BOSP di Lutim,” tegas Surya Kusuma Wardani.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok