07/12/2025

Majesty.co.id

News and Value

Panitia Beasiswa Luwu Timur pastikan Masalah Buku Rekening sudah Teratasi

3 min read
Ketua Tim Panitia Beasiswa Luwu Timur, Kasiani, memberikan klarifikasi soal layanan penerimaan buku rekening beasiswa.
Ilustrasi mahasiswa penerima beasiswa. (Foto: Pexels)

Majesty.co.id, Luwu Timur – Polemik terkait daftar penerima beasiswa Luwu Timur sempat memicu kebingungan hingga protes sejumlah mahasiswa.

Namun, panitia beasiswa Luwu Timur memastikan persoalan itu hanyalah miskomunikasi teknis yang kini telah dituntaskan.

Advertisement

Iklan Dinas PTSP Makassar

Ketua Tim Panitia Beasiswa Luwu Timur, Kasiani, memberikan klarifikasi soal layanan penerimaan buku rekening beasiswa yang sebelumnya dikeluhkan.

Polemik muncul setelah beredar informasi bahwa hanya mahasiswa yang namanya tercantum dalam daftar tertentu yang dapat dilayani di kantor Bank BPD Sulselbar.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Perlu saya luruskan. Untuk tahap pertama ini kami justru berupaya memudahkan mahasiswa. Caranya, kami membuat list berdasarkan daerah tempat mereka kuliah agar pembagian buku rekening lebih teratur,” kata Kasiani saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Rabu (26/11/2025).

Ia menjelaskan, panitia telah meminta mahasiswa yang namanya tercantum dalam SK Bupati—melalui grup resmi penerima beasiswa—untuk mencatat lokasi penerimaan buku rekening, apakah di Makassar, Palopo, atau Luwu Timur.

Tidak semua mahasiswa, kata dia, memilih menerima buku rekening di kota tempat mereka kuliah.

“Ada yang sudah pulang kampung, ada yang orang tuanya ingin terima di Lutim, bahkan ada yang bilang, ‘biar pulang kampung saja saya ambil’,” ujarnya.

Berdasarkan data tersebut, pihak bank membawa buku rekening dan kartu ATM sesuai daftar masing-masing lokasi.

Namun, beberapa mahasiswa yang namanya tidak tercantum dalam daftar awal sempat tidak terlayani.

“Memang kemarin ada yang tidak masuk daftar sehingga kebingungan. Salah satunya di Makassar, ada mahasiswa yang datang mengurus tetapi tidak dapat buku rekeningnya karena namanya tidak ada di list,” katanya.

“Mungkin informasi soal daftar itu tidak tersebar dengan baik. Setelah kami koordinasikan dengan pihak bank, semuanya kini sudah bisa dilayani. Sampai hari ini sudah tidak ada masalah,” tegas Kasiani.

Ketua Pengurus Pusat Pelajar dan Mahasiswa Luwu Timur (PP IPMA Lutim), Haikun Candra, turut membenarkan adanya dokumen yang beredar dan tidak mencakup semua nama penerima beasiswa.

“Hari pertama itu banyak mahasiswa datang mengurus, tapi ternyata yang dilayani hanya nama yang ada di list Makassar. Banyak yang protes,” ungkapnya.

Haikun kemudian berkoordinasi dengan Kesra dan panitia beasiswa. Data mahasiswa yang sebelumnya tidak terdaftar akhirnya ditambahkan ke daftar layanan.

“Semua mahasiswa akhirnya terlayani. Bahkan pelayanannya diperpanjang hingga lima hari. Awalnya hanya dua hari, Kamis–Jumat (20–21 November 2025), tapi diperpanjang sampai Senin, 24 November 2025,” ujarnya.

Ia berharap kesalahpahaman serupa tidak terulang dan mengimbau mahasiswa menyebarkan informasi yang benar agar tidak menimbulkan keresahan.

“Pemda Lutim sudah bekerja dengan baik, begitu pula pihak bank. Tinggal bagaimana kita menjaga informasi tetap valid,” tutup Haikun.


Penulis: Huzein

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.