Capim dan Dewas KPK asal Makassar: Pejabat Kemenkumham, Dosen hingga Warek Kalla Institute
3 min read
Kolase foto. Tiga calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Liberti Sitinjak, Hasanudin Tahir dan Padma Dewi Liman. (Foto: Int)
Majesty.co.id, Makassar – Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK periode 2024-2029 mengumumkan sebanyak 236 pelamar lulus seleksi administrasi capim KPK. Beberapa di antaranya merupakan pejabat asal Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK, Yusuf Ateh, memaparkan bahwa jumlah peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi capim KPK tersebut mencakup 74 persen dari seluruh pendaftar capim KPK yaitu sejumlah 318 orang.
Sementara itu, peserta yang dinyatakan lulus seleksi calon dewas KPK sebanyak 146 orang atau mencakup 71 persen dari total 207 pendaftar.
Pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya yaitu tes tertulis, yang akan diselenggarakan pada Rabu, 31 Juli 2024.
Adapun tokoh atau akademisi Kota Makassar, Sulsel, yang lolos capim KPK salah satunya adalah dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) Andi Pangerang Moenta.
Guru besar Ilmu Tata Negara itu cukup dikenal sebagai Ketua Majelis Daerah Korps Alumni HMI atau KAHMI Kota Makassar. Pangerang Moenta saat ini juga aktif mengajar di Fakultas Hukum Unhas.
Nama lainnya ada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak. Melansir pengumuman pansel KPK di laman Kemensetneg, Liberti tercatat lulus administari sebagai calon Dewas KPK periode 2024-2029.
Kemenkumham Sulsel belum jawab wawancara Majesty soal pencalonan mantan Kepala Lapas Nusakambangan tersebut sebagai calon Dewas KPK.
Mantan Hakim Adhoc Pengadilan Tinggi
Akademisi lainnya yang lulus administrasi calon Dewas KPK adalah Padma Dewi Liman. Ia dikenal sebagai advokad sekaligus ahli hukum perdata.
Padma Dewi saat ini juga tercatat sebagadi Dosen Hukum Perdata dan Dosen Program Kenotariatan Fakultas Hukum Unhas.
Padma Dewi pernah duduk sebagai Hakim Ad-Hoc tindak pidana korupsi pada Pengadilan Tinggi Makassar. Jabatan itu diemban sejak 2011-2021.

Nama perempuan kelahiran Makassar tahun 1959 tersebut juga tercatat sebagai Komisaris PT Panca Global Capital Tbk. Perusahaan ini bergerak dalam bidang perantara pedagang efek dan perdagangan sekuritas.
Mister Six Magister dan Dokter Gigi
Selain itu, “tokoh” asal Sulsel lainnya yang lulus calon Dewas KPK yaitu Sukardi Weda. Pria berlatar profesor tersebut merupakan mantan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Universitas Negeri Makassar (UNM) tahun 2020-2022
Saat ini, Sukardi Weda tercatat sebagai Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi dan Bisnis Kalla (Kalla Institute). Kampus ini dinaungi Yayasan Hadji Kalla.

Di kalangan akademisi Kota Daeng, Sukardi Weda dikenal sebagai guru besar dengan 6 gelar magister atau “Mister Six Magister”. Ia juga tercatat sebagai Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel.
Nama lainnya adalah Hasanuddin Tahir. Profesor Fakultas Kedokteran Gigi Unhas itu masuk dalam 146 calon Dewas KPK yang lulus seleksi administrasi.
Hasanudin Tahir saat ini tercatat sebagai Ketua Komisi II Bidang Perencanaan, Evaluasi dan Pengawasan MWA Unhas Periode 2023-2027.
Satu Capim dan empat Dewas KPK tersebut akan mengikuti tes tertulis pada 31 Juli 2024.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok