Yayasan Amran Sulaiman Luncurkan Sayembara Desain AAS Islamic International School

Penandatanganan MoU penilaian sayembara AAS Islamic International School oleh pihak AAS Foundation dan IAI Sulsel. (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id, Makassar – Yayasan Andi Amran Sulaiman atau AAS Foundation akan membangun AAS Islamic International School di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Sebagai tahap awal proyek tersebut, pihak AAS Foundation meluncurkan sayembara desain pembangunan sekolah internasional ini.

Project Leader AAS Islamic International School, Muhammad Ramli Rahim mengatakan, peluncuran sayembara ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara AAS Foundation dan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulawesi Selatan pada Sabtu (25/1/2025).

Perjanjian ini ditandatangani oleh A. M. Resky Mulyadi mewakili AAS Foundation dan Ar. Andi Syahriyunita Syahruddin mewakili IAI Sulsel.

MRR menjelaskan bahwa perjanjian tersebut mencakup seluruh aspek teknis penyelenggaraan sayembara, termasuk status dan sifat kegiatan, persyaratan peserta, materi karya, dokumen yang harus diserahkan, serta mekanisme dan batas waktu pengumpulan karya.

Selain itu, perjanjian juga mengatur mengenai diskualifikasi, promotor, dan tim dewan juri.

“Sayembara ini terbuka untuk peserta dari tingkat nasional hingga internasional dengan persyaratan tertentu yang telah ditetapkan penyelenggara,” ujar MRR dalam keterangan tertulis, Minggu (26/1/2025).

“Hadiah utama untuk juara pertama adalah Rp75 juta, dengan total hadiah ratusan juta rupiah yang diperebutkan,” ungkap MRR.

Inisiatif Mulia dari AAS Foundation

Proyek AAS Islamic International School adalah bagian dari visi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk terus memberikan kontribusi bagi bangsa.

Melalui AAS Foundation, Andi Amran dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti memberikan bantuan kepada pesantren, masjid, yayasan pendidikan, hingga program beasiswa pendidikan senilai total Rp2 miliar.

Masjid Hj. Andi Nurhadi, yang telah mencapai 98 persen tahap pembangunan, adalah salah satu aset AAS Foundation yang akan digunakan untuk keperluan keagamaan, pendidikan, dan kegiatan sosial lainnya.

Selain itu, Andi Amran juga berencana mendirikan fasilitas pendidikan yang komprehensif dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi terbaik.

Untuk merealisasikan visi ini, diskusi bersama pengurus IKA Unhas digelar, salah satunya dengan Muhammad Ramli Rahim, yang juga CEO Ranu Corp dan mantan Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia.

Komitmen untuk Pendidikan Berkualitas

Dalam arahannya kepada MRR, Mentan Andi Amran menegaskan bahwa sekolah ini dirancang untuk menjadi institusi pendidikan bertaraf internasional dengan jenjang SD hingga SMA.

Peserta didik akan dibekali keterampilan multibahasa, kedisiplinan tinggi ala militer, dan hafalan Al-Qur’an.

“Kita ingin menghasilkan alumni yang religius, tangguh, berprestasi, dengan disiplin setara militer,” ujar Andi Amran.

“Rancanglah dengan matang, termasuk pola dan masterplan-nya. Jika perlu, gunakan sayembara untuk mendapatkan desain terbaik.”

Merespons arahan tersebut, MRR menyatakan kesiapannya untuk mendedikasikan diri sepenuhnya tanpa mengharapkan imbalan apa pun.

“Jika Ketum mengabdi pada negara tanpa gaji, kita juga harus siap membantu beliau dengan niat ikhlas untuk meraih ridha Allah,” tegasnya.

Kolaborasi Demi Cita-Cita Besar

MRR menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan tim AAS Foundation demi mewujudkan sekolah terbaik yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, pendidikan, dan religiusitas.

Dengan dukungan penuh dari Mentan Andi Amran, ide-ide besar ini diyakini dapat segera terealisasi.

“Biasanya, ide luar biasa dari Mentan Amran selalu langsung ditindaklanjuti, sebagaimana banyak gagasan lainnya yang telah berhasil diwujudkan,” tutupnya.

Berikut tahapan sayembara Desain AAS Islamic International School:

Pengumuman Sayembara: 27 Januari 2025

Pendaftaran: 27 Januari – 15 Februari 2025

Penjelasan Teknis dan Survei Lokasi: 10 Februari 2025

Batas Akhir Pengumpulan Karya: 15 Maret 2025

Seleksi Awal: 15 Maret 2025

Penjurian Tahap 1: 17 – 22 Maret 2025

Penjurian Tahap 2 & Pameran Karya: 24 – 28 Maret 2025

Malam Penghargaan dan Penyerahan Hadiah: 29 Maret 2025