01/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Pesan Isra Mikraj Menteri Agama: Mari Tegakkan Salat

3 min read
Peristiwa Isra Mikraj menurut Nasaruddin Umar merupakan perjalanan suci dan bersejarah.

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 90?

Menteri Agama Nasaruddin Umar. (Foto: Istimewa)

Majesty.co.id – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberi pesan hikmah Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW kepada umat muslim Indonesia. Hari besar umat Islam itu diperingati setiap tanggal 27 Rajab dalam kalender hijriah, yang tahun ini jatuh pada Senin (27/1/2025).

Nasaruddin Umar menegaskan bahwa salah satu pesan terpenting dari peristiwa Isra Mikraj adalah salat. Ia mengajak umat Islam untuk senantiasa menegakkan salat.

“Isra Mikraj adalah peristiwa monumental yang membawa pesan mendalam bagi umat manusia,” ungkap Menag dikutip dari laman Kemenag, Minggu (26/1/2025).

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id


Peristiwa Isra Mikraj menurut Nasaruddin Umar merupakan perjalanan suci dan bersejarah sekaligus menjadi titik balik dalam kebangkitan dakwah Rasulullah SAW.

Menurut Nasaruddin Umar, terdapat tiga perjalanan penting Rasulullah SAW, yaitu Isra Mikraj, Hijrah, dan Haji Wada.

Hijrah dari Mekkah ke Madinah menjadi momentum perubahan, sedangkan Haji Wada menandai kemenangan.

Sementara itu, Isra Mikraj adalah puncak perjalanan seorang hamba (al-abd) menuju Sang Pencipta (al-Khalik) untuk mencapai kesempurnaan ruhani (insan kamil).

“Oleh-oleh Isra Mikraj adalah salat. Karenanya, pesan terpenting dari peringatan Isra Mikraj adalah menegakkan salat. Mari menegakkan salat,” pesan Menag Nasaruddin Umar.

“Rasulullah dalam sebuah hadis menyebut salat sebagai mi’rajnya orang mukmin. Salat juga merupakan tiang agama,” lanjutnya.

Menag menekankan bahwa salat adalah fondasi spiritualitas dan pilar agama. Salat mengajarkan kedisiplinan, ketundukan, dan hubungan yang erat dengan Sang Pencipta.

Selain itu, salat yang ditutup dengan salam menyampaikan pesan tentang pentingnya menebar kedamaian dan keselamatan.

“Salat mengajarkan kita pentingnya keseimbangan antara hubungan dengan Allah SWT dan hubungan dengan sesama manusia. Salat juga menguatkan fondasi spiritual dalam membangun umat dan bangsa.

Ketika fondasi ini kuat, nilai-nilai keadilan, kedamaian dan kesejahteraan akan tumbuh dan membawa manfaat bagi semua,” jelas Menag.

Menurutnya, spiritualitas yang terinternalisasi melalui salat akan menjadi landasan untuk membangun persatuan, toleransi, dan harmoni sosial.

“Salat mengajarkan kita bahwa kesalehan individual harus berdampak pada kesalehan sosial, yang menjadi pilar penting dalam membangun masyarakat yang adil dan bermartabat,” tambahnya.



Menag berharap peringatan Isra Mikraj tahun ini dapat menginspirasi umat untuk terus memperkuat iman, memperbaiki amal, dan membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

“Dengan menjadikan spiritualitas sebagai landasan dan salat sebagai pilar, mari kita hadirkan peradaban yang penuh rahmat dan keberkahan,” pungkas Menag.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.