Wakil Wali Kota Makassar Rayakan Hari Guru bersama Murid dan Tenaga Pendidik
3 min read
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham bersama murid dan guru usai upacara Hari Guru di SD Kompleks Mangkura. (Foto: Humas Diskominfo Makassar)
Majesty.co.id, Makassar — Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memimpin Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun ke-80 PGRI di UPT SPF SD Kompleks Mangkura, Selasa (25/11/2025).
Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Achi Soleman, para kepala sekolah SD se-Kecamatan Ujung Pandang, ratusan murid SD Kompleks Mangkura, serta guru-guru dari berbagai sekolah di kecamatan tersebut.
Advertisement
Suasana semakin meriah karena seluruh peserta mengenakan baju adat, menampilkan kekayaan budaya yang menjadi ciri khas perayaan pendidikan di Makassar.
Dalam amanatnya, Aliyah Mustika Ilham mengajak seluruh peserta memanjatkan rasa syukur atas kesempatan memperingati momentum penting bagi dunia pendidikan.
Ia membuka sambutan dengan mengenang perjalanan panjang para guru yang menjadi penerang bagi jutaan anak bangsa.
“Hari ini kita berkumpul dalam suasana penuh rasa syukur untuk memperingati HUT ke-80 PGRI sekaligus Hari Guru Nasional. Selama delapan dekade, PGRI menjadi rumah perjuangan para guru sejak didirikan di Solo, 25 November 1945,” ujarnya.
Aliyah menegaskan bahwa guru adalah sosok yang tidak hanya mengajar, tetapi mendidik dengan hati.
Ia menyebut pendidikan dasar sebagai fondasi utama pembentukan karakter generasi bangsa.
“Di tangan para gurulah masa depan itu dibentuk. Guru-guru kita, terutama di pendidikan dasar, telah menjadi cahaya pertama yang menerangi langkah anak-anak kita. Tanpa guru, kita bukan siapa-siapa,” tuturnya.
Ia turut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas penetapan 25 November sebagai Hari Guru Nasional melalui Keppres Nomor 78 Tahun 1994, sebagai wujud penghormatan negara terhadap pengabdian para guru.
Memasuki usia ke-80 PGRI, Aliyah mengajak seluruh pendidik untuk terus meneladani semangat para pendiri organisasi, yang berpijak pada keikhlasan, kecintaan terhadap ilmu, dan komitmen mencerdaskan kehidupan bangsa.
Ia berharap guru-guru Makassar dapat menjadi figur inspiratif sekaligus mampu menjawab tantangan zaman dengan kompetensi dan integritas.
Upacara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sejarah singkat PGRI serta lantunan Mars dan Hymne PGRI yang dinyanyikan penuh penghayatan oleh murid dan para guru.
Suasana haru dan kebersamaan menyelimuti halaman sekolah.
Setelah upacara, Wakil Wali Kota Makassar menyempatkan diri berfoto bersama guru dan murid.
Para siswa tampak antusias ingin berada dekat dengan pemimpin kota mereka, sementara para guru memanfaatkan momen itu untuk menyampaikan doa dan harapan bagi masa depan pendidikan di Makassar.
Perayaan HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025 di SD Kompleks Mangkura ditutup dengan kesan mendalam, menjadi pengingat akan betapa besarnya peran guru dalam membentuk peradaban. (Ril/Adv)
