Demo 25 Agustus di Kejati Sulsel, Massa Suarakan Kasus Pokir DPRD Bone Rp300 miliar
2 min read
Aksi unjuk rasa di depan kantor Kejati Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Senin (24/8/2025). (Foto: Majesty.co.id/Arya)
Majesty.co.id, Makassar – Demo 25 Agustus pada Senin (25/8/2025) hari ini turut digelar mahasiswa dan sejumlah organisasi di Kota Makassar.
Pantauan Majesty.co.id, demo 25 Agustus juga berlangsung di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.
Massa demo 25 Agustus di depan Kejati Sulsel menutup full jalan raya sejak pukul 13:30 WITA hingga beberapa jam.
Akibatnya, kendaraan dari arah Jalan Perintis Kemerdekaan ke Jalan Andi Pangerang Pettarani diarahkan ke Jembatan Layang.
Demo di depan Kejati Sulsel hari ini digelar Laskar Arung Palakka. Mereka diperkirakan berjumlah ratusan orang dan menyuarakan dugaan korupsi.
Dalam dokumen pernyataan sikap demo Laskar Arung Palakka, mereka mendesak Kejati Sulsel menuntaskan dugaan korupsi dana pokir anggota DPRD Bone tahun 2024.
“Usut pokir senilai Rp300 miliar di Kabupaten Bone. Kami tidak akan meninggalkan tempat ini sebelum Kejati Sulsel mempertegas penanganan tindak pidana korupsi di Bone,” ujar orator di depan Kejati Sulsel.
Massa Laskar Arung Palakka sempat mendesak masuk ke halaman kantor Kejati yang ditutup pagar setinggi 5 meter.
Bahkan, beberapa pendemo yang memakai topeng tikus dan mengecat badan berwarna merah putih memanjat pagar.
Dalam aksinya, massa Laskar Arung Palakka memakai tanda ikat dibahu berwarna kuning. Pendemo juga membakar ban bekas.
Hampir 1 jam berorasi, massa demo Laskar Arung Palakka di Kejati Sulsel belum ditemui perwakilan jaksa.
