Ketua KNPI Sulsel Dorong Kapolda Redam Konflik Mahasiswa
2 min read
Ketua KNPI Sulsel Andi Surahman Batara. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel angkat bicara terkait meningkatnya ketegangan keamanan di Kota Makassar menyusul aksi sekelompok mahasiswa yang melakukan teror di sejumlah kampus sambil membawa senjata tajam.
Penyisiran itu dilaporkan dilakukan untuk mencari mahasiswa dari salah satu daerah di Sulsel, memicu kekhawatiran dan keresahan di kalangan civitas akademika.
Ketua DPD I KNPI Sulsel Andi Surahman Batara menyoroti hal ini. Surahman mendesak pihak kepolisian—khususnya Polda Sulsel—untuk segera mengusut tuntas insiden tersebut dan menjamin keamanan seluruh mahasiswa di Makassar.
“Kestabilan sosial di wilayah Sulsel, khususnya di kota-kota besar seperti Makassar, sangat bergantung pada kemampuan aparat kepolisian dalam melakukan pendekatan yang humanis namun tegas,” ujar Surahman kepada awak media, Jumat (25/7/2025).
“Keamanan bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga hasil sinergi antara aparat, tokoh masyarakat, dan para pemuda sebagai generasi penerus bangsa,” tambahnya.
Menurutnya, langkah awal yang penting adalah memfasilitasi pertemuan antar kelompok pemuda dan mahasiswa yang terlibat dalam ketegangan tersebut.
Ia menyarankan agar dialog terbuka yang difasilitasi aparat dan tokoh masyarakat bisa menjadi jalan damai untuk menyelesaikan konflik.
“Pertemuan ini bukan hanya bertujuan meredam konflik, tetapi juga membangun kembali rasa saling percaya dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan dan kedamaian,” tegasnya.
“Dengan keterlibatan langsung dari Kapolda, pesan moral dan keteladanan akan lebih kuat dirasakan oleh semua pihak,” ujarnya.
Mantan Ketua Umum Badko HMI Sulselbar itu juga mendorong Kapolda Sulsel menjadi figur pemersatu di tengah situasi yang memanas.
“Kapolda Sulsel juga harus mampu menjadi figur pemersatu, yang tidak hanya menindak jika situasi memburuk, tetapi juga mencegah potensi konflik sejak dini,” ujarnya.
“Melalui pendekatan preventif yang mengedepankan komunikasi dan edukasi, rasa aman di tengah masyarakat dapat dipulihkan. Generasi muda perlu dirangkul dan dibina. Jangan diam saja pak Kapolda,” tutupnya dengan tegas.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok