01/07/2025

Majesty.co.id

News and Value

Pakai Baju Hitam-Hitam, Mahasiswa Sinjai Demo DPRD Sulsel Tolak Tambang Emas

3 min read
Massa Ampera Sinjai membawa sedikitnya 4 tuntutan di gedung DPRD Sulsel.
Aksi demonstrasi Aliansi Mahasiswa, Pemuda, Rakyat Sinjai (Ampera) menolak tambang emas di gedung DPRD Sulsel, Kota Makassar, Rabu (25/6/2025). (Foto: Majesty.co.id/Arya)

Majesty.co.id, Makassar – Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, menjadi panggung demonstrasi Aliansi Mahasiswa, Pemuda, Rakyat Sinjai (Ampera) menolak tambang emas.

Demo mahasiswa Sinjai menolak tambang emas digelar pada Rabu (24/6/2025). Pantauan di lokasi, massa mendatangi DPRS Sulsel dengan memakai kostum hitam-hitam.

Mereka sempat menutup ful ruas jalan di depan gedung rakyat. Beberapa saat kemudian, demo Ampera Sinjai menolak tambang diterima oleh Wakil Ketua DPRD Sulsel Fauzi Andi Wawo.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Massa Ampera Sinjai membawa sedikitnya 4 tuntutan di gedung DPRD Sulsel. Satu di antaranya adalah menghentikan seluruh proses perizinan pertambangan yang sedang berjalan di Sinjai.

“Kami mementingkan kehidupan jangka panjang dengan bertani di desa-desa Sinjai, daripada tambang emas yang akan merusak kehidupan kami,” ujar Jenderal Lapangan Ampera Sinjai, Isyfal Aprisal di depan wakil ketua DPRD Sulsel.

Dalam pernyataan sikapnya, Isyal menyebut, izin usaha tambang emas yang meliputi 4 kecamatan di Sinjai diterbitkan tidak transparan dan minim partisipasi publik.

Mereka juga menolak tambang emas akan merusak ekosistem dan lingkungan hidup di kawasan sekitar, termasuk hutan, sumber mata air dan tanah produktif masyarakat Sinjai.

Rencana tambang emas di Sinjai akan digarap PT Trinusa Resource pada 4 kecamatan yakni Bulupoddo, Sinjai Tengah, dan Sinjai Selatan.

Perusahaan telah mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk menggarap tambang emas seluas 11.326 hektare.

“Demo ini bukan untuk kami, tapi untuk seluruh masyarakat Sinjai,” kata mahasiswa.

Akan Panggil Pemkab Sinjai


Aksi demonstrasi Aliansi Mahasiswa, Pemuda, Rakyat Sinjai (Ampera) menolak tambang emas di gedung DPRD Sulsel, Kota Makassar, Rabu (25/6/2025). (Foto: Majesty.co.id/Arya)

Wakil Ketua DPRD Sulsel Fauzi Andi Wawo menegaskan aspirasi mahasiswa Sinjai penolak tambang segera ditindak lanjuti dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan instansi terkait.

“Kami mengapresiasi teman-teman mahasiswa sudah menjadi penyambung aspirasi kami dari masyarakat bawah,” kata Fauzi Wawo.

“Saya pastikan aspirasi teman-teman akan ditindak lanjuti dalam RDP dengan memanggil Pemda Sinjai, Dinas ESDM dan pihak terkait,” sambung Fauzi Wawo.

Mahasiswa mendesak agar RDP itu dipercepat. Jika tidak, mereka mewanti-wanti bakal datang dengan jumlah massa lebih baik.

Kurang-lebih 30 menit berdialog dengan pimpinan DPRD Sulsel, massa mahasiswa Sinjai penolak tambang membubarkan aksinya dengan tertib.

Berikut poin-poin tuntutan Ampera Sinjai:

1. Menghentikan seluruh proses perizinan pertambangan yang sedang berjalan di Kabupaten Sinjai.

2. Mendesak Dinas ESDM dan DLH Provinsi Sulsel untuk menolak atau tidak merekomendasikan penerbitan izin tambang baru.

3. Menerbitkan rekomendasi resmi dari DPRD Provinsi kepada Gubernur Sulawesi Selatan agar tidak menyetujui pembukaan tambang baru di Sinjai.

4. Mendorong pembentukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bersama Pemerintah Kabupaten Sinjai, DPRD Kabupaten Sinjai, Dinas ESDM Provinsi Sulsel, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulsel Serta mahasiswa, pemuda masyarakat yang terdampak terkait untuk membahas ancaman ini secara terbuka.

Bagikan :

Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok

@majesty.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.