Video Tungku Smelter Morowali Meledak, Korban Dievakuasi Tanpa Ambulans
3 min read
Tangkapan layar ledakan tungku di pabrik pengolahan nikel atau smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Bahodopi, Kabupaten Morowali, Minggu (24/12/2023). (Twitter)
Majesty.co.id, Morowali – Tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, meledak pada Minggu (24/12/2023). Korban luka maupun meninggal mencapai 51 orang.
Tragedi ledakan tungku smelter yang berada di kompleks Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP) terjadi pada Minggu pagi sekira puku 05.30 WITA. Ironisnya para korban dievakuasi tanpa mobil ambulans sesuai prosedur keselamatan dan kesehatan kerja.
Dari berbagai video yang beredar di media sosial, tak satupun terlihat mobil ambulans yang mengangkut para korban sesaat setelah tungku meledak.Para korban diangkut memakai mobil bak terbuka dan digotong oleh para pekerja lain.

Korban ledakan tungku smelter PT ITSS Morowali dievakuasi ke klinik terdekat perusahaan. Dalam video lain, rata – rata korban tewas terlihat dalam kondisi menggenaskan dengan sejumlah luka bakar.
Manajemen PT IMIP dalam keterangan tertulisnya menyebut ledakan tungku PT ITSS mengakibatkan 13 pekerja meninggal dunia. Para korban tewas terdiri dari 9 pekerja Indonesia dan 4 pekerja asal Tiongkok.
“Perkembangan terbaru hingga pukul 16.15 WITA, diketahui situasi di lokasi kejadian sudah terkendali. Jumlah korban meninggal yang terkonfirmasi saat ini sebanyak 13 orang, terdiri atas 9 (sembilan) pekerja Indonesia dan 4 (empat) pekerja asal Tiongkok,” tulis siaran pers IMIP.
Rekaman cctv detik detik smelter di morowali meledak 12 org meninggal 35 luka bakar serius pic.twitter.com/kHjvQBeydf
— lagaligo (@AlifManajah) December 24, 2023
Sementara itu, sebanyak 46 korban terluka umumnya disebabkan karena terkena uap panas. Sejumlah 29 korban luka dirujuk ke RSUD Morowali, 12 orang sedang dilakukan observasi oleh Klinik IMIP, dan 5 (lima) orang rawat jalan.
Manajemen PT IMIP telah menanggung seluruh biaya perawatan dan perawatan korban pascakecelakaan, serta santunan bagi keluarga korban. Kami juga telah menyerahkan 1 (satu) jenazah korban kepada keluarga korban.
Kronologi Kejadian
Tragedi ledakan tersebut bersumber dari tungku smelter nomor 41 di PT ITSS yang dalam proses pemeliharaan. Saat tungku tersebut sedang tidak beroperasi, terdapat sisa slag atau terak dalam tungku yang keluar.
Kemudian, slag yang keluar dari tungku bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar di lokasi. Dinding tungku lalu runtuh dan sisa terak besi mengalir keluar sehingga menyebabkan kebakaran.
“Akibatnya, pekerja yang berada di lokasi mengalami luka-luka hingga korban jiwa. Hasil identifikasi penyebab kecelakaan ini sekaligus menegaskan bahwa tidak ada tabung oksigen yang meledak seperti diinformasikan sebelumnya,” tulis pernyataan resmi.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok