02/11/2025

Majesty.co.id

News and Value

Sambut Investasi Asing, Warga Lutim akan Belajar Bahasa Inggris-Mandarin di Kediri

3 min read
Ibas akan mengirim warga Lutim untuk belajar bahasa Inggris dan mandarin di Kampung Inggris. Semua biaya ditanggung pemda.
Bupati Lutim Irwan Bachri Syam (kedua kiri) menandatangani kerja sama dengan pengelola lembaga bahasa asing di Kampung Inggris Pare, Kediri. (Foto: Warta Lutim)

Majesty.co.id, Kediri – Bupati Kabupaten Luwu Timur (Lutim) Irwan Bachri Syam alias Ibas mulai mempersiapkan warganya untuk menjadi penerjemah bahasa asing. Ini dalam rangka menyambut industri skala besar.

Tak main-main, Ibas akan mengirim warga Lutim untuk belajar bahasa Inggris dan mandarin di Kampung Inggris, Pare, Kota Kediri, Jawa Timur.

Itu ditandai dengan perjanjian kerja sama Pemkab Lutim dengan lembaga pelatihan bahasa Inggris Access English Schoo di Kediri, Rabu (22/10/2025).

Bupati Ibas menjelaskan, kerja sama ini merupakan langkah strategis Pemkab Lutim dalam menyiapkan tenaga kerja lokal yang bisa berbahasa asing.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

Nantinya, warga Lutim bekerja sebagai penerjemah dan juru bahasa, khususnya dalam menghadapi masuknya investasi besar dari luar negeri, termasuk dari Tiongkok.

“Saat ini, kita menyaksikan besarnya arus investasi, terutama dari Negeri Jiran di kawasan industri kita. Visi kita adalah memastikan putra-putri daerah menjadi tuan rumah di daerah sendiri,” ujar Ibas.

Menurutnya, kemampuan berbahasa Mandarin kini menjadi kebutuhan utama di tengah meningkatnya kerja sama dengan investor asing.

“Kemampuan berbahasa Mandarin tidak lagi sekadar nilai tambah, tapi sudah menjadi kebutuhan primer di Luwu Timur. Kita mau anak-anak lokal Luwu Timur lah yang nantinya bisa berkomunikasi dan menjadi penerjemah dengan para investor dari Cina ini,” lanjutnya.

Kursus Gratis dan Dikarantina di Pare


Melalui kerja sama tersebut, Pemkab Lutim akan membiayai penuh Program Kursus Intensif Bahasa Mandarin bagi masyarakat usia kerja (15 tahun ke atas).

Peserta akan dikirim dan dikarantina di Kampung Inggris Pare, dengan fasilitas lengkap dan metode belajar intensif berbasis lingkungan berbahasa.

Program ini diharapkan dapat mempercepat proses penguasaan bahasa Mandarin secara efektif dalam waktu singkat.

Sementara itu, Access English School akan menyediakan tenaga pengajar profesional serta kurikulum berstandar internasional untuk mendukung kesiapan peserta di dunia kerja global.

“Kami menyambut baik sinergi ini. Program ini didesain bukan hanya untuk mahir berbicara, tetapi juga memahami budaya kerja internasional, sehingga lulusan kita benar-benar siap berinteraksi dan mengambil peran di lingkungan kerja global,” papar Ramdan, CEO Access English School.

Bupati Ibas berharap program ini dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal, mengurangi ketergantungan pada tenaga asing, sekaligus mendukung visi daerah menuju Luwu Timur Maju dan Sejahtera.

“Kami ingin SDM lokal Luwu Timur naik kelas, mampu bersaing secara global, dan berperan langsung dalam proses pembangunan daerah,” tegasnya. (Ril/Adv)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.