28/09/2025

Majesty.co.id

News and Value

Luwu Timur Dukung Sidang TKPSDA, Bahas Banjir hingga Dampak Minyak PT Vale

2 min read
Sidang TKPSDA kali ini fokus membahas isu strategis yang menjadi perhatian masyarakat.
Foto bersama jajaran Pemkab Luwu Timur dan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai (WS) Pompengan–Larona di kantor bupati Luwu Timur, Rabu (24/9/2025). (Foto: Warta Lutim)

Majesty.co.id, Luwu Timur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Sidang Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai (WS) Pompengan–Larona.

Sidang TKPSDA Balai Besar Wilayah Sungai (WS) Pompengan–Larona digelar di Aula Sasana Praja kantor Bupati Luwu Timur, Malili, Rabu (24/9/2025).

Sidang TKPSDA kali ini fokus membahas isu strategis yang menjadi perhatian masyarakat, yakni banjir Sungai Kalaena, banjir Sungai Cerekang, serta dampak lingkungan akibat tumpahan minyak PT Vale Indonesia.

Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Timur, Bahri Suli, menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya air sebagai tanggung jawab bersama yang berperan vital bagi sektor pertanian, perekonomian, dan keberlanjutan lingkungan.

Advertisement
Ikuti Saluran WhatsApp Majesty.co.id

“Pendekatan inklusif, pemanfaatan teknologi, serta edukasi kepada masyarakat sangat diperlukan agar pengelolaan sumber daya air berjalan efektif dan berkelanjutan,” jelas Bahri.

Ia berharap forum TKPSDA dapat merumuskan langkah-langkah konkret, termasuk sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga sumber daya air serta perilaku hidup bersih dan sehat.

Sidang TKPSDA diikuti 44 anggota dari unsur pemerintah dan non-pemerintah, berlangsung 23–25 September 2025.

Rangkaian kegiatan diawali dengan kunjungan lapangan ke Sungai Kalaena, Sungai Cerekang, dan lokasi PT Vale, dilanjutkan sidang komisi, serta ditutup dengan sidang pleno.

Ketua TKPSDA WS Pompengan–Larona, yang diwakili Penata Tingkat I Jafung Ahli Muda, Mohammad Nazar Akbar, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menangani persoalan banjir dan dampak industri.

Menurutnya, solusi harus diupayakan bersama oleh pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, hingga pihak swasta melalui program CSR.

“Langkah yang kita bahas bukan hanya untuk penanganan sesaat, tetapi menjadi solusi jangka panjang demi kesejahteraan masyarakat,” tegas Mohammad Nazar.

Kegiatan juga menghadirkan pemaparan materi dari Pemkab Luwu Timur, PT Vale Indonesia Tbk, BBWS Pompengan-Jeneberang, dan BPDAS Jeneberang-Saddang.

Turut hadir Ketua Harian TKPSDA WS Pompengan–Larona yang diwakili Jafung Ahli Muda Rizkurrahman, Kepala Dinas PUPR Syahmuddin, Kepala DLH Muh. Yusri, Camat Towuti Amri Mustari, Anggota TKPSDA WS Pompengan–Larona periode 2024–2029, serta peserta melalui virtual Zoom Meeting. (Ril/Adv)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2023 © Majesty.co.id | Newsphere by AF themes.