Kejari Luwu Timur Musnahkan 462 Gram Sabu, Bumi Batara Guru Darurat Peredaran Narkoba
2 min read
Sejumlah barang bukti tindak pidana yang berkekuatan hukum tetap dimusnahkan oleh Kejari Luwu Timur di Malili, Selasa (24/6/2025). (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Malili – Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur menggelar pemusnahan barang bukti tindak pidana umum yang telah memiliki kekuatan hukum tetap atau inkracht.
Pemusnahan ini dihadiri oleh Kepala Kejari Luwu Timur bersama Forkopimda di pekarangan kantor Kejari Luwu Timur, Selasa (24/6/2025).
Kepala Kejari Luwu Timur Budi Nugraha mengatakan, ada berbagai jenis barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap atau inkracht yang dimusnahkan.
“Di antaranya adalah barang bukti narkotika, senjata tajam dan berbagai barang ilegal lainnya yang telah melalui proses peradilan dan dinyatakan berkekuatan hukum tetap,” kata Budi Nugraha dalam keterangan tertulis.
Barang bukti tersebut berasal dari 48 perkara yang terdiri dari 6 perkara orang dan harta benda 7 perkara, kasus keamanan negara dan ketertiban umum dan Tindak Pidana Umum Lainnya dan 35 Perkara narkotika.
Khusus kasus narkotika, Budi merinci, barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari 462,66 gram sabu dan alat isap sabu atau bong 4 buah serta obat-obatan jenis THD berjumlah 3.394 butir.
Ratusan gram sabu-sabu tersebut dihancurkan dengan cara diblender. Sementara barang bukti lainnya dibakar.
Budi menyebut narkoba dan kekerasan seksual jadi kasus pidana yang sangat mekhawatirkan di Bumi Batara Guru.
“Saat ini pemusnahan masih didominasi oleh dua tindak pidana yang merajalela di Kabupaten Luwu Timur, antara lain narkotika serta kekerasan seksual pada anak,” jelas Budi.
Menurut Budi, pemusnahan dilakukan untuk memastikan bahwa barang bukti tersebut tidak dapat digunakan kembali dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan maupun masyarakat.
Selain itu, Budi juga berharap ada sinergitas yang lebih nyata dengan Forkopimda terkait pencegahan peredaran narkoba dan kejahatan kekerasan seksual terhadap anak yang kasusnya cukup tinggi di Kabupaten Luwu Timur.
Penulis: Huzein
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok