Iran Balas Serangan AS, Gempur Pangkalan Militer di Qatar
2 min read
Ilustrasi serangan rudal Iran ke pangkalan militer Amerika Serikat. (Foto: IRNA)
Majesty.co.id – Iran melancarkan serangan rudal ke pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di wilayah Qatar pada Rabu (24/6/2025) dini hari WITA, atau malam waktu setempat.
Serangan Iran menyasar Pangkalan Udara Al-Udeid, markas utama militer AS di Qatar, sebagaimana dilaporkan oleh media pemerintah Iran, Tasnim.
Dalam keterangan resmi, Kepala Keamanan Nasional Tertinggi Iran (SNSC) menyatakan bahwa jumlah rudal yang diluncurkan sebanding dengan jumlah bom yang digunakan AS dalam serangan terhadap fasilitas nuklir Iran pada hari Minggu lalu.
Serangan balasan ini dilakukan oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan diberi nama operasi “Janji Kemenangan”.
“Menanggapi tindakan agresif dan kurang ajar Amerika Serikat terhadap tempat dan fasilitas nuklir Iran, Angkatan Bersenjata kami yang kuat menghancurkan pangkalan udara pasukan Amerika di Al-Udeid, Qatar beberapa jam yang lalu,” demikian pernyataan resmi SNSC.
“Jumlah rudal yang digunakan dalam operasi sukses ini sama dengan jumlah bom yang digunakan AS dalam serangan terhadap fasilitas nuklir Iran,” tambah SNSC.
“Pangkalan yang menjadi sasaran serangan oleh pasukan kuat Iran tersebut jauh dari fasilitas perkotaan dan kawasan pemukiman di Qatar,” tambah SNSC.
Pernyataan tersebut juga menegaskan bahwa serangan Iran tidak ditujukan untuk mengancam Qatar sebagai negara sahabat.
“Langkah ini (serangan rudal Iran) tidak menimbulkan ancaman apa pun terhadap negara sahabat dan persaudaraan kami, Qatar, dan rakyatnya yang mulia, dan Republik Islam Iran tetap berkomitmen untuk menjaga dan melanjutkan hubungan yang hangat dan bersejarah dengan Qatar,” lanjut pernyataan itu.
Serangan ini disebut sebagai respons langsung atas tiga lokasi nuklir di Iran yang dihantam oleh AS sehari sebelumnya, memicu eskalasi ketegangan antara kedua negara.
AS sendiri mengklaim berhasil menangkis serangan rudal Iran. Dilaporkan, tak ada kerusakan berarti di pangkalan militer maupun korban luka akibat serangan tersebut.
Melansir Aljazeera, Qatar mengatakan pertahanan udaranya berhasil menggagalkan serangan terhadap fasilitas tersebut, yang telah dievakuasi dan menembak jatuh 18 dari 19 rudal Iran.
Eskalasi konflik Iran-Israel dengan AS semakin meluas. Akibatnya 400 orang di Iran dilaporkan meninggal dunia, termasuk 13 anak-anak, dan sedikitnya 3.056 lainnya terluka sejak Israel melancarkan serangan pada 13 Juni.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
