Perisai Desak Aparat Usut Dugaan Penyelewengan Sewa Ratusan Ruko di Barru
2 min read
Ilustrasi. (Foto: Internet)
Majesty.co.id, Barru– Organisasi Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (PERISAI) Sulawesi Selatan mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk mengusut dugaan penyimpangan dalam pengelolaan pasar dan sewa ruko di Kabupaten Barru.
Ketua Bidang Perdagangan Perisai Sulsel, Ahmad mengungkapkan adanya temuan yang diduga mencerminkan tata kelola yang bermasalah, sebagaimana dilaporkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 2023.
“Dari data yang kami pelajari, terdapat potensi kesalahan dalam penyewaan ruko dan pengelolaan retribusi pasar,” ujar Ahmad dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).
Ahmad menjelaskan bahwa salah satu kejanggalan utama adalah tidak adanya perjanjian sewa antara Pemerintah Kabupaten Barru dan para penyewa ruko.
Hal ini menimbulkan pertanyaan terkait aliran uang sewa yang seharusnya masuk ke kas daerah.
“Ketidakhadiran perjanjian sewa dan tidak jelasnya aliran uang sewa patut diduga sebagai bentuk kesalahan tata kelola. Berdasarkan data kami, terdapat sekitar 130 ruko yang retribusinya tidak diketahui kemana hasilnya,” ungkap Ahmad.
Pengelolaan aset ini, yang berada di bawah tanggung jawab Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskumdag) serta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Barru, menurut Ahmad, perlu diselidiki lebih lanjut untuk memastikan transparansi.
“Perisai akan terus mengawal kasus ini agar menjadi perhatian serius bagi penegakan hukum di Sulsel,” tegasnya.
Ahmad berharap adanya langkah konkret dari aparat hukum untuk memastikan pengelolaan aset daerah berjalan sesuai aturan, demi mencegah potensi kerugian negara yang lebih besar. (Ril)
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
