Appi Ingatkan Petugas Dishub Makassar Jangan Kasar dan Main Parkir Liar
3 min read
Petugas Dishub Makassar bersama aparat gabungan saat menindak mobil yang parkir sembarangan di Jalan Ahmad Yani beberapa waktu lalu. (Foto: Majesty.co.id/Arya)
Majesty.co.id, Makassar — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi, memberikan arahan tegas namun penuh pembinaan kepada jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar agar menjalankan tugas dengan profesional, berintegritas, dan tetap menjunjung tinggi sikap humanis dalam berinteraksi dengan masyarakat.
Arahan tersebut disampaikan Appi saat memimpin apel siaga Dishub Makassar di Lapangan Karebosi, Kamis (23/10/2025).
Appi menekankan bahwa Dishub Makassar merupakan unsur pemerintah yang berada di garis depan dalam pelayanan publik, terutama dalam pengaturan lalu lintas dan penataan transportasi kota.
“Tugas Bapak Ibu di Dishub adalah tugas yang berada di garis depan, yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Karena itu saya berharap perilaku yang ditunjukkan benar-benar mencerminkan bahwa kita adalah bagian dari pemerintah,” jelasnya di hadapan ratusan personel Dishub.
Appi mengingatkan bahwa dalam menjalankan tugas, petugas Dishub Makassar akan menghadapi beragam karakter masyarakat.
Karena itu, ia menegaskan pentingnya pendekatan yang komunikatif, persuasif, dan beretika, bukan dengan arogansi.
“Kalau ada orang datang marah-marah, jangan kita ikut marah duluan. Api kalau ketemu api makin besar, tapi kalau api ketemu air dia akan padam. Jadi, harus sikap humanis dalam menghadapi masyarakat,” ujarnya memberi perumpamaan.
Menurutnya, ketegasan dalam menegakkan aturan tidak boleh diartikan sebagai sikap kasar.
“Tegas boleh, tapi tidak kasar. Tegas itu berbeda dengan galak. Harus ada sisi humanis dalam setiap tindakan kita di lapangan,” tutur Appi.
“Jangan menunjuk orang dengan kasar, jangan memaki, jangan menakuti. Tapi tetap jalankan aturan dengan benar,” sambungnya.
Wali Kota Makassar itu juga menyoroti pentingnya integritas dan disiplin dalam pelaksanaan tugas. Ia mengingatkan agar tidak ada petugas yang bermain mata dengan pelanggaran, seperti praktik parkir liar.
“Misalnya soal parkir liar. Kalau memang melanggar, ya ditertibkan. Jangan malah ikut bermain. Tapi juga jangan jadi sok jagoan. Selesaikan dengan cara yang bijak dan sesuai aturan,” tegasnya.
Selain itu, ia meminta Dishub Makassar memperkuat koordinasi lintas sektor bersama Polri dan TNI, agar penanganan masalah di lapangan berjalan lebih efektif.
“Menurut saya, hubungan antar-instansi harus berjalan harmonis demi pelayanan publik yang optimal,” tambah mantan Bos PSM Makassar itu.
Dalam arahannya, Appi juga menyinggung perilaku sebagian petugas Dishub Makassar yang terlihat duduk santai atau merokok saat bertugas.
Ia menilai sikap seperti itu dapat mencoreng citra pemerintah di mata masyarakat.
Selain pembinaan mental dan etika kerja, Appi turut menyoroti soal kelengkapan sarana kerja yang belum maksimal, seperti seragam yang tidak seragam dan kendaraan operasional yang kurang memadai.
“Saya minta ini dimasukkan dalam pembahasan anggaran. Kita butuh mobil derek, mobil patroli, kendaraan yang layak, termasuk sistem kontrol traffic light. Bagaimana mau patroli kalau kendaraan begitu,” katanya.
Perhatikan Vitamin Petugas
Appi juga menyoroti maraknya vandalisme terhadap tiang lampu jalan dan traffic light di sejumlah titik.
Ia meminta Dishub melakukan patroli rutin untuk memastikan seluruh fasilitas lalu lintas kota berfungsi dengan baik.
Bahkan, ia mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan bagi petugas di kawasan tertentu seperti Car Free Day (CFD).
“Tidak pantas kalau di CFD petugas justru pakai motor konvensional yang mengeluarkan asap,” ucapnya.
Menutup arahannya, Appi mengingatkan agar kesejahteraan dan kesehatan petugas lapangan juga menjadi perhatian serius.
“Terlalu banyak potensi bahaya di lapangan. Jaga kesehatan. Saya minta ini di-support, minimal vitamin untuk petugas lapangan harus tersedia,” pungkasnya. (Ril/Adv)
