Penjelasan Kesbangpol Luwu Timur soal Isu Sepatu Paskibraka, Harganya Segini
2 min read
Ilustrasi. Paskibraka Luwu Timur saat mengikuti pengukuhan sebelum pengibaran bendera HUT ke-80 RI di Malili. (Foto: Warta Lutim)
Majesty.co.id, Luwu Timur – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Luwu Timur, Guntur Hafid, memberikan klarifikasi terkait isu yang belakangan viral mengenai sepatu latihan Paskibraka yang disebut rusak setelah sekali pakai.
Isu tersebut sempat menimbulkan dugaan adanya kejanggalan dalam pengadaan perlengkapan Paskibraka. Menanggapi hal itu, Guntur menggelar konferensi pers di Malili, Sabtu (23/8/2025).
“Kami mewakili seluruh panitia Paskibraka Kabupaten Luwu Timur 2025 mengucapkan terima kasih atas perhatian teman-teman media. Beberapa hari terakhir kita semua mendengar isu viral mengenai sepatu Paskibra yang dikabarkan sekali pakai langsung rusak. Izinkan kami memberikan penjelasan,” ujar Guntur.
Guntur menjelaskan, anggaran pengadaan sepatu ditetapkan sebesar Rp300 ribu per pasang untuk kategori sepatu olahraga.
Proses pengadaan dilakukan melalui pihak ketiga dengan sistem e-katalog.
Setelah melalui penawaran, harga turun menjadi Rp290 ribu, kemudian dipotong pajak 12 persen (PPn), sehingga total pembelian Rp270.500 per pasang.
Ia menegaskan, selama masa latihan hingga pelaksanaan tugas pengibaran dan penurunan bendera, panitia tidak pernah menerima laporan resmi dari Paskibraka maupun pelatih terkait kerusakan sepatu.
“Kalau saja ada laporan saat itu, tentu kami langsung mengambil tindakan, baik berupa perbaikan maupun penggantian,” jelasnya.
Lebih lanjut, Guntur menambahkan bahwa anggaran yang digunakan berasal dari alokasi APBD pokok tahun 2024, yang kemudian dialihkan untuk pelaksanaan Paskibraka 2025.
Guntur menandaskan bahwa Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam alias Ibas telah memberikan perhatian khusus terhadap persoalan ini.
“Insya Allah tahun depan kualitas perlengkapan Paskibraka akan ditingkatkan,” pungkasnya.
Penulis: Huzein