Webinar Politeknik Indonesia Bahas Pentingnya Koperasi dan Zakat atasi Kemiskinan Ekstrem
2 min read
Kampus Politeknik Indonesia di Kota Makassar. (Foto: Istimewa)
Majesty.co.id, Makassar – Politeknik Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan melalui penyelenggaraan Webinar Nasional.
Webinar Nasional oleh Politeknik Indonesia mengusung tema “Sinergi Koperasi dan Pengelola Zakat dalam Mengatasi Kemiskinan Ekstrem” ang berlangsung pada Rabu (23/7/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Politeknik Indonesia, Prof. Muhammad Asdar dari Kota Makasssr.
Dalam sambutannya, Asdar menegaskan pentingnya sinergi antara koperasi dan lembaga zakat sebagai langkah strategis dan sistemik dalam mengentaskan kemiskinan.
“Dengan pengelolaan yang kolaboratif dan sinergi berkesinambungan, maka kita dapat menciptakan dampak nyata dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia,” kata Asdar dikutip dari keterangan tertulis.
Menurut Asdar, dibutuhkan kolaborasi lintas sektor agar pengentasan kemiskinan melalui pendekatan pentahelix – melibatkan akademisi, pemerintah, pelaku usaha, komunitasdan media
Ia menambahkan bahwa bulan depan atau Agustus 2025, Politeknik Indonesia akan menyelenggarakan kegiatan serupa dalam skala internasional.
Hal ini sebagai bentuk lanjutan dari komitmen terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat dan penguatan kelembagaan sosial.
Sementara itu, Ketua Panitia Tri Fira Yuniza menyampaikan apresiasi atas antusiasme luar biasa dari para peserta.
Ia menyebut bahwa banyaknya peserta yang terlibat mencerminkan besarnya perhatian terhadap tema sinergi koperasi dan zakat.
“Ini merupakan pencapaian luar biasa dan menjadi indikator bahwa tema sinergi antara koperasi dan zakat mendapat perhatian serius dari berbagai kalangan,” katanya.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat,” ucapnya.
Webinar ini menghadirkan sejumlah tokoh nasional di bidang koperasi dan zakat, di antaranya Prof. Ahmad Subagyo sebagai keynote speaker.
Hadir pula Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel Andi Eka Prasetia serta Ketua Dekopinwil Sulsel, Asrullah. Diskusi ini dipandu oleh Ihwana As’ad.
Pada sesi pengelolaan zakat, Prof. Hamzah Khaeriyah dan Idris Parakassi tampil sebagai narasumber utama.
Diskusi berjalan interaktif dan mendalam dengan moderator Dr. Agussalim Rahman, SE., M.Si.
Sepanjang kegiatan, peserta tampak antusias mengikuti paparan para narasumber, mengajukan pertanyaan kritis, serta terlibat aktif dalam diskusi yang konstruktif.
Melalui kegiatan ini, Politeknik Indonesia berharap agar sinergi antara koperasi dan lembaga zakat dapat diperkuat dalam bentuk aksi nyata dan kebijakan strategis.
Tujuannya adalah untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat yang merata dan berkeadilan di seluruh Indonesia.
Temukan konten menarik lainnya, follow Tiktok
